Waspada Beras Oplosan, Ancaman Gizi dan Kesehatan di Balik Praktik Curang

Selain kehilangan nutrisi, Faurina mengingatkan bahwa beras oplosan berpotensi meningkatkan risiko penyakit kronis. 

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Ilustrasi Beras 

“Beras oplosan atau palsu cenderung mengapung saat direndam dalam air, sedangkan beras asli akan tenggelam karena berat jenisnya lebih tinggi. Air rendaman beras asli akan berubah menjadi keruh keputihan, sementara air rendaman beras palsu akan tetap jernih,” jelasnya. 

Sedangkan untuk tes bakar, “Beras palsu yang terbuat dari plastik akan meleleh atau mengeluarkan bau plastik terbakar saat dibakar,” pungkasnya.

Dengan berbagai potensi risiko yang ditimbulkan, peredaran beras oplosan bukan lagi sekadar persoalan kecurangan dagang, melainkan sudah masuk dalam ranah darurat kesehatan masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved