Waspada Beras Oplosan, Ancaman Gizi dan Kesehatan di Balik Praktik Curang
Selain kehilangan nutrisi, Faurina mengingatkan bahwa beras oplosan berpotensi meningkatkan risiko penyakit kronis.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
“Beras oplosan atau palsu cenderung mengapung saat direndam dalam air, sedangkan beras asli akan tenggelam karena berat jenisnya lebih tinggi. Air rendaman beras asli akan berubah menjadi keruh keputihan, sementara air rendaman beras palsu akan tetap jernih,” jelasnya.
Sedangkan untuk tes bakar, “Beras palsu yang terbuat dari plastik akan meleleh atau mengeluarkan bau plastik terbakar saat dibakar,” pungkasnya.
Dengan berbagai potensi risiko yang ditimbulkan, peredaran beras oplosan bukan lagi sekadar persoalan kecurangan dagang, melainkan sudah masuk dalam ranah darurat kesehatan masyarakat. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Rahasia Panjang Umur ala Jepang, Ini 7 Makanan Sehat yang Wajib Dicoba |
![]() |
---|
Harga Beras di DIY Sesuai Dengan HET Terbaru |
![]() |
---|
Beras Medium Resmi Naik, Ini Perbandingan Harganya di Seluruh Indonesia |
![]() |
---|
Penjelasan Menkes Soal Wacana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Panduan Merawat Diri Menurut Aturan Agama Islam Sesuai Alquran dan Hadist |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.