Sikeling dan Showroom Gapura, Inovasi Pelayanan Publik DIY Yang Mampu Menjangkau Hingga Pelosok
Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pelayanan publik tampil dalam wajah yang lebih dekat, adaptif, dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara nyata.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
Bukan hanya menambah jumlah, namun menumbuhkan kepercayaan publik pada pendekatan layanan yang lebih manusiawi.
“Nilainya beragam—misalnya inovasi dari BPTTG didukung Rp1,13 miliar, SLB Negeri Pembina Rp500 juta. Namun bagi saya, yang lebih penting bukan soal nominalnya, tetapi konsep dan dampak dari inovasinya.”
Aris menambahkan, pentingnya inovasi tak hanya soal efektivitas birokrasi, tetapi juga bagaimana keberpihakan itu hidup dalam keseharian masyarakat.
Melalui program Gapura dan Sikeling, DIY telah mengajarkan bahwa pelayanan publik tidak harus selalu berada di balik meja dan loket.
Layanan bisa hadir lewat teknisi yang datang langsung ke desa, atau dari rasa bangga seorang anak disabilitas saat karyanya dipajang.
Inovasi terbaik bukan yang paling rumit, tapi yang paling terasa manfaatnya di kehidupan sehari-hari. (han)
Pemangkasan Danais 2026, Pemda DIY Siapkan Prioritas Program |
![]() |
---|
Peringatan 13 Tahun UUK, Keistimewaan DIY Menyentuh Hingga Kalurahan |
![]() |
---|
Sinau Sejarah: Ajak Generasi Muda Mencintai Sejarah |
![]() |
---|
Krisan Gerbosari Dihidupkan Kembali, Jadi Harapan Baru Petani |
![]() |
---|
Peran Dana Keistimewaan DIY dalam Membangun Pertanian Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.