Mukernas Organda Digelar di Yogyakarta, Ini Harapan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penyelenggaraan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Angkutan Darat (Organda) 2025 di Yogyakarta pada 14–16 Oktober mendatang diperkirakan membawa dampak ekonomi bagi sektor perhotelan, kuliner, hingga transportasi di daerah ini.

Acara yang akan berlangsung di Hotel Tentrem tersebut akan dihadiri 300 hingga 500 peserta dari seluruh Indonesia.

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan menjadikan Yogyakarta sebagai tuan rumah forum nasional tersebut. 

“Matur nuwun bisa ketemu, terkait tempat mungkin harus dipersiapkan dan dipertimbangkan mulai sekarang. Harapan saya, mudah-mudahan acara berjalan lancar. Saya berterima kasih telah dipilihnya Jogja sebagai tempat penyelenggaraan,” ujarnya saat menerima audiensi jajaran pengurus DPP Organda di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Jumat (22/8/2025).

Ketua Umum DPP Organda, Adrianto Djokosoetono, mengatakan Mukernas di Yogyakarta akan dihadiri pengurus dari 38 DPD dan 539 DPC. 

Menurut dia, pemilihan lokasi di Yogyakarta memberi nilai tambah karena selain agenda organisasi, peserta juga akan bersinggungan dengan potensi wisata dan ekonomi lokal.

“Kami berharap Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur DIY bisa memberikan arahan langsung kepada kami di sana. Pada kesempatan ini juga kami menyerahkan undangan resmi sekaligus berdiskusi mengenai sejumlah agenda penting,” tuturnya.

Baca juga: Masih Ada 49 Ribu Rumah Tidak Layak Huni di DIY

Ketua Bidang Angkutan Orang DPP Organda, Kurnia Lesani Adnan, menyebut penyelenggaraan Mukernas di Yogyakarta mengandung makna strategis, terutama dalam mengenalkan potensi daerah kepada ratusan pengurus Organda. 

“Dengan kami mengadakan Mukernas di Jogja, kami ingin lebih mengenalkan kepada seluruh pengurus dari daerah-daerah lain, khususnya luar Jawa, tentang budaya dan keistimewaan yang ada di Jogja,” ujarnya.

Menurut Kurnia, keistimewaan Yogyakarta tidak hanya terletak pada tata pemerintahan yang khas, tetapi juga pada kekuatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

“Kita harus akui, Yogyakarta ini dengan keistimewaannya tidak bisa dipungkiri dan harus kita sama-sama jaga. Kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur DIY tentu menjadi bagian penting dalam menegaskan hal itu,” katanya.

Audiensi tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Perhubungan DIY, Chrestina Erni Widyastuti; Ketua DPD Organda DIY, Adi Prasetyo; serta jajaran pengurus Organda pusat maupun daerah. (*)