Kualitas Ayam Busuk Menu MBG dan Keracunan Siswa, Ini Reaksi Ahli Gizi RSA UGM

Leiyla Elvizahro, S.Gz., Dietisien dari RSA UGM menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda makanan yang sudah basi atau tidak higienis dalam MBG

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
MENU MBG: Foto dok. ilustrasi MBG. Menanggapi banyaknya kejadian keracunan siswa setelah menyantap MBG, Leiyla Elvizahro, S.Gz., Dietisien dari RSA UGM menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda makanan yang sudah basi atau tidak higienis dalam MBG. 

Leiyla menyarankan untuk banyak minum air putih guna mencegah dehidrasi dan membantu proses detoksifikasi alami tubuh.

Bila gejala tak membaik dalam 24 jam, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lanjutan.

“Kita juga bisa mengonsumsi probiotik seperti yoghurt, kefir, atau suplemen untuk membantu menyeimbangkan mikrobiota usus yang terganggu,” jelasnya.

Kasus keracunan MBG seharusnya menjadi pembelajaran bersama bahwa keamanan makanan bukan sekadar urusan dapur, tapi tanggung jawab semua pihak, terutama dalam kegiatan publik yang melibatkan konsumsi massal.

Edukasi tentang ciri makanan basi dan pentingnya higienitas sejak dini akan sangat membantu mencegah kejadian serupa di masa depan.

Pemerintah dan pihak penyedia MBG perlu membuat standar operasional yang jelas mengenai pengadaan makanan.

“Yang paling penting sekarang, justru literasi pangan sehat harus menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat agar tidak mudah menjadi korban dari kelalaian pihak lain,” pungkasnya. (Ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved