Petani Gelar Pasar Murah Cabai di DPP Kulon Progo, Mulai dari Rp 30 Ribu Per Kilogram
Wazan Mudzakir mengatakan ada 2 jenis cabai yang disediakan, yaitu cabai merah keriting dan cabai rawit merah.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Asosiasi petani cabai yang tergabung dalam Champion Cabai menggelar Pasar Murah Cabai di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo pada Senin (20/01/2025).
Warga pun berburu cabai murah di tengah harga tinggi di pasaran.
Kepala Bidang Sarana dan Pengembangan Usaha Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, DPP Kulon Progo, Wazan Mudzakir mengatakan ada 2 jenis cabai yang disediakan, yaitu cabai merah keriting dan cabai rawit merah.
"Dua jenis cabai tersebut kami jual ke para ASN (Aparatur Sipil Negara) dan masyarakat umum dengan harga lebih murah," jelas Wazan.
Adapun cabai merah keriting dijual seharga Rp 30 ribu per kilogram (kg) atau Rp 15 per setengah kg.
Sedangkan cabai rawit merah dibanderol Rp 40 ribu per kg atau Rp 10 ribu untuk seperempat kg.
Menurut Wazan, harga tersebut juga sudah diturunkan dari rencana awal. Perubahan terjadi karena dinamika harga cabai yang cukup cepat, baik naik maupun turunnya.
"Tapi harganya yang pasti tetap memberikan keuntungan bagi petani," ujarnya.
Wazan mengatakan Pasar Murah Cabai ini jadi bentuk kepedulian dari petani cabai di Kulon Progo pada masyarakat yang terbebani dengan harga yang tinggi.
DPP Kulon Progo pun berfungsi sebagai fasilitator dalam kegiatan ini.
Sebelumnya, DPP Kulon Progo juga menggelar Lelang Cabai saat harga cabai di tingkat petani sedang anjlok.
Kegiatan ini menjadi bentuk pengendalian harga cabai agar tetap menguntungkan baik bagi petani maupun masyarakat.
"Yang penting harga cabai terjaga agar tetap stabil, tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah," kata Wazan.
Sebanyak 100 kg cabai baik jenis merah keriting maupun rawit merah sudah dipesan oleh ASN dan masyarakat.
Persediaan cadangan pun disiapkan untuk masyarakat yang ingin membeli langsung di lokasi.
Baznas Kulon Progo Luncurkan Lumbung Pangan Tanaman Jagung di Sentolo |
![]() |
---|
Kejadian Keracunan MBG di Wates Bikin Khawatir, DPRD Kulon Progo Harapkan Peran Dinkes |
![]() |
---|
BPBD Kulon Progo Siapkan 100 Tangki Air Bersih, Dua Wilayah Sudah Ajukan Dropping Air |
![]() |
---|
Ngargosari Jadi Model Pemberdayaan Desa, Olah Kelor Jadi Beragam Produk Pangan Sehat |
![]() |
---|
Respons Hasil Lab Penyebab Keracunan MBG di Wates, SPPG Janji Jaga Prosedur Pengolahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.