BPBD Kulon Progo Catatkan 9 Kejadian Bencana Hidrometeorologi Akibat Guyuran Hujan Semalaman

Kejadiannya bencana hidrometeorologi di Kulon Progo menyebar di Kapanewon Panjatan, Kokap, Girimulyo, dan Kalibawang di utara.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
LONGSOR - Kondisi talut rumah warga yang longsor di Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo, Rabu (29/10/2025). Talud tersebut longsor akibat guyuran hujan dalam waktu lama pada Selasa (28/10/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo telah menerima laporan kejadian bencana hidrometeorologi akibat guyuran hujan sepanjang sore hingga malam pada Selasa (28/10/2025).

Dampaknya menyebar ke sejumlah kapanewon.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kulon Progo, Budi Prastawa, mengatakan setidaknya ada 9 kejadian bencana hidrometeorologi yang dilaporkan.

"9 kejadiannya menyebar dari utara hingga selatan Kulon Progo, tapi kebanyakan di selatan," kata Budi dihubungi pada Rabu (29/10/2025).

Kejadiannya menyebar di Kapanewon Panjatan, Kokap, Girimulyo, dan Kalibawang di utara.

Sedangkan di selatan kejadiannya berada di Kapanewon Wates, Galur, Panjatan, dan Lendah.

Menurut Budi, kejadian yang dilaporkan berupa longsor dan banjir genangan.

Banjir kebanyakan terjadi di sisi selatan Kulon Progo, yang kebanyakan mengenai lahan persawahan milik warga yang terendam.

"Sedangkan longsor mengenai 2 rumah warga masing-masing di Kokap dan Panjatan serta menutup akses jalan di Kokap," ujarnya.

Rumah warga di Kokap jebol akibat terkena longsor, sedangkan rumah di Panjatan mengalami kerusakan ringan akibat longsor.

Sedangkan jalan di Kokap yang terkena longsor tetap bisa dilewati kendaraan.

Hingga kini, upaya penanganan masih terus dilakukan. Penanganan dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kulon Progo, relawan, masyarakat, hingga unsur pemerintah setempat.

"Sampai saat ini kami masih melakukan asesmen terhadap kejadian-kejadian tersebut," jelas Budi.

Longsor salah satunya terjadi pada talud rumah di Padukuhan Pengkol, Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah. Yusoko, pemilik rumah mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa malam.

Talud yang longsor berada di sisi timur rumah, di mana terdapat garasi beserta mobil milik Yusoko terparkir.

Longsor tersebut menyebabkan garasi ambles beserta dengan mobil yang terparkir.

"Kerugiannya sekitar Rp15 juta akibat kerusakan garasi tersebut," ungkap Yusoko pada wartawan.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved