Ada 8 Ribu Lowongan Kerja Tapi Serapannya Hanya 58 Persen, Ini Kata Kepala Disnakertrans Kulon Progo
Kepala Disnakertrans Kulon Progo, Bambang Sutrisno mengungkapkan bahwa tingkat serapan tenaga kerja di wilayahnya masih rendah.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulon Progo terus berupaya untuk meningkatkan serapan tenaga kerja dari daerah. Sebab peningkatan tersebut juga berkaitan dengan upaya pengentasan kemiskinan.
Kepala Disnakertrans Kulon Progo, Bambang Sutrisno mengungkapkan bahwa tingkat serapan tenaga kerja di wilayahnya masih rendah.
"Seperti tahun 2024 lalu, dari 8 ribu lowongan kerja yang tersedia yang terisi baru sekitar 58 persen," ungkap Bambang pada Senin (13/01/2025).
Delapan ribu lowongan tersebut disediakan dari seluruh Indonesia. Adapun Disnakertrans Kulon Progo memfasilitasi penyediaan lowongan kerja tersebut bagi warga yang membutuhkan pekerjaan.
Menurut Bambang, ada sejumlah faktor penyebab mengapa serapan tenaga kerja masih rendah. Salah satunya karena ketidakcocokan antara kebutuhan lowongan kerja dengan minat masyarakat dalam memilih lowongan.
"Misalnya lebih banyak sektor formal yang bagus posisinya atau menghindari bekerja di pabrik," jelasnya.
Padahal Bambang menilai warga Kulon Progo perlu diterjunkan untuk bekerja di sektor formal. Dengan demikian, maka mereka akan mendapatkan penghasilan yang stabil karena mengacu pada Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
Menurutnya, dengan penghasilan yang stabil maka bisa mendatangkan kesejahteraan bagi keluarga pekerja. Secara otomatis, angka kemiskinan di Kulon Progo yang saat ini tertinggi di DIY pun bisa ditekan lebih rendah.
"Itu menjadi tugas kami saat ini, menekan kemiskinan lewat membuka kesempatan kerja," kata Bambang.
Disnakertrans Kulon Progo pun telah melakukan berbagai upaya agar ada kesesuaian antara kebutuhan perusahaan dengan minat masyarakat dalam bekerja. Seperti lewat program pembinaan pengembangan keahlian.
Adapun Bambang turut menghadiri kegiatan Career Day 2025 di MAN 2 Kulon Progo. Sebanyak 38 peserta mengisi kegiatan ini, meliputi sejumlah perguruan tinggi swasta, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), hingga perusahaan.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih mengatakan kegiatan rutin tahunan ini menjadi upaya pihaknya untuk membuka kesempatan bagi para pelajarnya dalam menentukan masa depannya. Para pelajar pun turut mendapatkan pendampingan.
"Kami ingin lulusan dari MAN 2 Kulon Progo bisa siap kuliah, siap berwirausaha, atau siap bekerja," ujarnya.(alx)
Bupati Kulon Progo Temui Pegawai PT SAK, Jelaskan soal Keputusan Penghentian Operasional Perusahaan |
![]() |
---|
Modus Ngaku Polisi, Tiga Pria Rampas Ponsel Milik Pelajar di Wates Kulon Progo |
![]() |
---|
Anak Berumur 9 Tahun Diduga Jadi Korban Rudapaksa Ayah Angkat di Galur Kulon Progo |
![]() |
---|
Bupati Kulon Progo Minta Sarpras SDN Terpadu Wates Dibenahi Agar Lebih Memadai |
![]() |
---|
SDN Terpadu Wates di Kulon Progo Diresmikan, Sebanyak 3 SD Dilebur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.