Berita Klaten Hari Ini
Ratusan Calon Guru Penggerak di Klaten Gelar Pameran Hasil Belajar
Setidaknya ada sebanyak 30 stan yang memerkan produk-produk hasil program para calon guru penggerak.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebanyak 148 calon guru penggerak di Kabupaten Klaten memamerkan berbagai produk karya siswa hasil pembelajaran program calon guru penggerak pada Rabu (4/12/2024).
Karya yang didominasi kerajinan tangan itu dipamerkan dalam gelaran Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Klaten di Grha Bung Karno Klaten.
Setidaknya ada sebanyak 30 stan yang memerkan produk-produk hasil program para calon guru penggerak dari berbagai tingkatan pendidikan mulai dari TK sampai SMA sederajat. Masing-masing stan terdiri atas lima orang calon guru penggerak dari berbagai sekolah di Kabupaten Klaten.
Kegiatan pameran yang digelar oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah itu dibuka secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Asisten 1 Setda Kabupaten Klaten, Jaka Purwanta. Terlihat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten, Titin Windiyarsih, dan Penanggung Jawab Pendidikan Guru Penggerak BBGP Jawa Tengah, Sri Mulyono, turut mendampingi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Titin Windiyarsih, mengatakan, produk-produk yang ditampilkan dalam festival tersebut adalah hasil P5 di sekolah masing-masing.
"Contohnya ada batik karya siswa, juga buku-buku karya guru-guru penggerak. Semuanya merupakan implementasi metode pembelajaran serta praktek-praktek baik dari tiga jenjang," ucap Titin, Rabu (4/12/2024).
Menurut Titin, implementasi program yang dituangkan para guru penggerak lewat P5 membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan bagi anak-anak. Ia menilai, rasa kerinduan anak-anak untuk mengikuti pembelajaran dan datang ke sekolah akan semakin tumbuh lewat program tersebut.
"Sebaliknya para guru juga akan merasakan kerinduan untuk datang ke sekolah, terutama kepada anak didiknya. Saya juga menekankan seorang guru mengajar murid harus seperti mengajar anak kandungnya sendiri. Sehingga tidak ada rasa bosan atau frustasi saat mengajar. Jadi bisa sabar terus," katanya.
Pada kesempatan itu, Titin Windiyarsih, mengucapkan terima kasih kepada BBGP Jawa Tengah yang telah memfasilitasi pendidikan dan pelatihan kepada para calon guru penggerak (CGP) di Kabupaten Klaten. Dikatakan jumlah guru penggerak di Kabupaten Klaten hingga kini mencapai 2.000-an orang.
"Karena dengan fasilitasi dari BBGP Jawa Tengah, guru kami semakin bertambah kompetensinya. Harapannya kompetensi itu harus dibagi dan diimplementasikan di sekolah, baik terhadap teman guru sejawat, terutama kepada anak didik kami. Mereka harus menjadi mentor di lingkungan sekolah agar lebih maju," ujar Titin kepada Tribunjogja.com, Rabu (4/12/2024).
Selain itu, para guru penggerak juga diharap bisa menyesuaikan perkembangan zaman. Mengingat, perkembangan zaman saat ini tidak mudah, sehingga para guru penggerak diharap jadi teladan, pendamping, serta mentor terbaik untuk anak didik.
Adapun, saat ditanya soal langkah dinas dalam mendorong peningkatan kompetensi para guru. Titin menyebut selalu mendorong para guru agar bisa berdaya guna dan bersaing dalam meningkatkan kompetensinya.
Terpisah, Asisten 1 Setda Kabupaten Klaten, Jaka Purwanto, berharap semua guru penggerak di Kabupaten Klaten bisa meningkatkan kapasitas serta kualitas pendidikan di Kota Bersinar.
"Terutama sebagai penggerak atau manajer di lingkungan sekolah masing-masing sesuai potensinya. Jadi kalau ada hambatan, guru penggerak ini bisa memberikan solusi dan inovasi, sehingga pendidikan kita akan semakin berkualitas dengan anak-anak yang berlian, intelektual, serta berkarakter," paparnya.
Bupati Klaten Belum Terima Laporan Kasus Beras Oplosan di Wilayahnya |
![]() |
---|
Pamitan ke Dapil 1, Bupati Klaten Penuhi Janji Beri Bantuan Turunkan Angka Stunting |
![]() |
---|
Lagi, Bocah Berusia 11 Tahun di Klaten Tewas Tersetrum Listrik saat Hujan-hujanan |
![]() |
---|
Bupati Klaten Resmikan Palang Pintu Perlintasan Sebidang Kereta Api di Desa Boto |
![]() |
---|
Amankan 1.500 Miras pada Januari-November 2024, Polres Klaten Sidangkan 34 Kasus Tipiring Miras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.