Pj Bupati Kukuhkan 32 Anggota Pengurus DPC PPJI Kulon Progo, Harapkan Inovasi Pangan Lokal

Ketua Panitia Pengukuhan DPC PPJI Kulon Progo, Azimati Nur Firdausy FD menyampaikan para anggota baru ini akan bertugas untuk periode 2024—2029.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Humas Pemkab Kulon Progo
Pengukuhan anggota baru DPC PPJI Kulon Progo di Aula Adikarta, Sekretariat Daerah Kulon Progo, Kamis (17/10/2024). Sebanyak 32 anggota baru dikukuhkan untuk periode 2024—2029. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak 32 anggota Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Pengusaha Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kulon Progo dikukuhkan pada Kamis (17/10/2024) lalu. Pengukuhan dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi.

Ketua Panitia Pengukuhan DPC PPJI Kulon Progo, Azimati Nur Firdausy FD menyampaikan para anggota baru ini akan bertugas untuk periode 2024—2029.

"Seluruh anggota merupakan pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner dan jasa boga di Kulon Progo," jelas Azimati.

Para anggota DPC PPJI ini berperan dalam upaya memajukan industri jasa boga lewat berbagai program dan inovasi.

Khususnya di Kabupaten Kulon Progo.

Menurut Azimati, seluruh anggota yang dikukuhkan ini memiliki kompetensi dan kapabilitas sesuai kebutuhan DPC PPJI Kulon Progo.

Ia meyakini puluhan anggota baru ini akan memberikan warna baru pada organisasi tersebut.

"Terutama memberikan manfaat langsung pada industri pariwisata dan penyerapan tenaga kerja di Kulon Progo," ujarnya.

Azimati menyampaikan pihaknya juga meneken kerjasama strategis dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kulon Progo.

Baca juga: 4 Warga Tersengat Tawon Gung di Kokap Kulon Progo Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Kerjasamanya meliputi penjualan produk lokal, khususnya dari sektor kuliner dan jasa boga.

Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, berharap agar pengurus DPC PPJI yang baru terus berinovasi.

Termasuk memperluas jaringan dan menggali potensi kuliner lokal.

"Inovasi dan kolaborasi sangatlah penting dalam upaya mengembangkan industri jasa boga di Kulon Progo, terutama di era yang semakin kompetitif," kata Siwi.

Ia berpesan agar DPC PPJI Kulon Progo lebih mengoptimalkan bahan pangan lokal.

Sebab masih banyak potensi pangan lokal yang bisa dikembangkan dan memiliki daya saing.

Siwi pun mengharapkan PPJI mampu menjadi wadah bagi pelaku UMKM di Kulon Progo agar mereka bisa mengembangkan diri dan usahanya.

Caranya bisa lewat kerjasama atau program pendampingan.

"Sebab dengan cara itu, baik PPJI maupun pelaku UMKM di Kulon Progo bisa berkembang bersama," jelasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved