Gebrakan Sang Pemimpin

Jelang Lepas Jabatan, Pj Bupati Kulon Progo Harapkan Masyarakat Bumi Binangun Makin Sejahtera

Pemkab Kulon Progo juga terus melakukan pembenahan infrastruktur hingga pengembangan aktivitas ekonomi dan budaya di masyarakat.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
Humas Pemkab Kulon Progo
Pj Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi (kanan) usai menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024 di Jakarta pada Desember 2024 lalu. Kabupaten Kulon Progo menerima Penghargaan Emas untuk Kategori Pemerintah Kabupaten dalam ajang tersebut. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Masa jabatan Srie Nurkyatsiwi sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo tinggal menghitung hari. Sebab pada 20 Februari 2025 ini, Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) akan dilantik dan siap menjalankan tugasnya sebagai pemimpin baru Kulon Progo.

Siwi, panggilan akrabnya, pun menitipkan sejumlah harapan untuk kepala daerah yang baru nanti. Salah satunya terkait kesejahteraan masyarakat Kulon Progo.

"Kulon Progo harus mampu membawa masyarakatnya menjadi semakin sejahtera," katanya ditemui pada Senin (17/02/2025).

Harapan tersebut disampaikan karena kemiskinan masih menjadi permasalahan di Kulon Progo.

Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan di Bumi Binangun masih yang tertinggi di DIY, yaitu 15,62 persen pada 2024.

Meski begitu, tingkat kemiskinan di Kulon Progo terus mengalami tren penurunan.

Capaian itu tak lepas dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo dalam menekan angka kemiskinan.

Salah satunya dengan gencar melakukan pemberdayaan masyarakat. Termasuk pendampingan terhadap pelaku ekonomi kreatif, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hingga Industri Kecil Menengah (IKM).

"UMKM, IKM, dan ekonomi kreatif jadi pondasi kesejahteraan masyarakat," ujar Siwi yang juga Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) DIY ini.

Pemkab Kulon Progo juga terus melakukan pembenahan infrastruktur hingga pengembangan aktivitas ekonomi dan budaya di masyarakat.

Ia melihat berbagai sektor tersebut sebagai kunci kesejahteraan masyarakat.

Siwi juga melihat bagaimana sektor pariwisata di Kulon Progo terus menunjukkan perkembangan yang positif. Bahkan saat ini sangat potensial dikembangkan sebagai destinasi wisata bertaraf internasional.

Potensi tersebut didukung dengan keberadaan Yogyakarta International Airport (YIA) sebagai gerbang utama bagi wisatawan untuk masuk ke DIY.

Menurutnya, Kulon Progo harus mampu memanfaatkan YIA secara optimal.

"Harus mampu melakukan promosi dan berbagai upaya agar wisatawan tertarik untuk datang dan berwisata ke Kulon Progo," kata Siwi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved