Kawal Inovasi Pemberdayaan UMKM Lewat Sibakul Jogja, Srie Nurkyatsiwi Raih Penghargaan KADIN DIY
Srie Nurkyatsiwi mengaku bersyukur karena upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah selama ini untuk pemberdayaan UMKM tidak sia-sia
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Ringkasan Berita:
- Srie Nurkyatsiwi meraih penghargaan dari KADIN DIY dalam gelaran Musyawarah Daerah (Musda) IX di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (8/11/2025).
- Penghargaan diberikan kepada tokoh mitra strategis atas kerja sama dan sinergi bersama KADIN DIY
- Aplikasi Sibakul Jogja dirancang untuk melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM agar naik kelas.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) DIY, Srie Nurkyatsiwi, meraih penghargaan dari KADIN DIY dalam gelaran Musyawarah Daerah (Musda) IX di Jogja Expo Center (JEC), Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, pada Sabtu (8/11/2025).
Penghargaan itu diberikan kepada tokoh mitra strategis atas kerja sama dan sinergi bersama KADIN DIY dalam mendukung pelaksanaan program-program pengembangan dunia usaha dan industri di DIY selama 2020-2025.
Pada periode tersebut, Srie Nurkyatsiwi menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY yang telah banyak mengawal inisiatif pemberdayaan UMKM lewat program Sibakul Jogja.
Ditemui di sela kegiatan, Srie Nurkyatsiwi mengaku bersyukur karena upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah selama ini untuk pemberdayaan UMKM tidak sia-sia.
Dia menilai, apresiasi penghargaan itu sebagai bentuk pengakuan bahwa langkah bersama dan kontribusi yang dilakukan sesuai ketugasannya waktu itu sudah berada di jalur yang tepat.
"Sampai sekarang pun saya masih terus berkomitmen membangun DIY, baik melalui koperasi dan UMKM. Karena dalam membangun koperasi dan UMKM atau masyarakat di Jogja tidak bisa sendiri. Maka dengan adanya lembaga seperti KADIN bisa menjadi mitra strategis. Artinya yang kami lakukan sudah ada pengakuan dan bisa diapresiasi tidak hanya sekadar melihat satu aspek, tapi bagaimana multiplayer efeknya," ucap Siwi kepada Tribun Jogja, Sabtu (8/11/2025).
Baca juga: Tinjau Rusun ASN Kejati Yogyakarta, Menteri PKP: Jadi Contoh Hunian Vertikal Berkualitas
Jika melihat data di Sibakul Jogja, Siwi menyebut kuliner menjadi sektor UMKM paling banyak di DIY ketimbang craft (kerajinan) dan fesyen.
Meski begitu, pelaku UMKM di DIY harus mulai berbenah dan lebih jeli melihat peluang-peluang yang muncul dari dinamika pasar.
"Artinya KADIN sebagai wadah para pelaku usaha dan industri mestinya bisa bersinergi, menjadi mitra, dan bapak asuh. Karena kalau berbicara UMKM DIY itu masih banyak yang mikro. Tentunya masih perlu pembenahan dari beberapa aspek semisal kompetensi SDM, kelembagaan, maupun biaya, dan keinginan UMKM itu naik kelas. Nah kan mungkin KADIN bisa mewadahi itu dan kemarin kami sudah bersinergi dengan KADIN untuk digitalisasi UMKM," tutur dia.
Menurutnya, salah satu tantangan ke depan yang bisa ditemui pemerintah adalah mengawal para pelaku UMKM agar siap memproduksi barang untuk orang lain.
Pasalnya, kesiapan peningkatan produktivitas dinilai penting untuk berkontribusi terhadap peluang yang ada.
"Keberagaman produk juga perlu ditingkatkan lagi, menyikapi kebijakan pemerintah terkait pemanfaatan produk-produk dalam negeri. Termasuk meningkatkan kreativitas, kolaborasi, dan adaptasi harus tetap dijalankan," ujarnya.
Naik Kelas
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Agus Mulyono, menjelaskan bahwa aplikasi Sibakul Jogja memang dirancang untuk melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM agar naik kelas.
| KADIN DIY Bakal Gelar Musda IX, Usung Tema Memperkokoh Ketangguhan Ekonomi DIY |
|
|---|
| Desire Doue Meraih Penghargaan Golden Boy 2025 |
|
|---|
| Pemenang Golden Boy 2025 Diumumkan Hari Ini, Siapa Favoritmu? |
|
|---|
| Tito Karnavian Dinilai Berhasil Hadirkan Pemerintahan Berkeadilan, Terima Penghargaan Nasional |
|
|---|
| Hari Santri Nasional 2025: FPTP DIY Beri Penghargaan untuk Santri Inspiratif |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.