UHC Award 2024: Apresiasi Atas 100 Persen Kepesertaan JKN-KIS DIY
Kepesertaan BPJS Kesehatan DIY mencapai 100 persen, dan menjadi satu-satunya di Indonesia yang mencapai persentase tersebut.
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kepesertaan BPJS Kesehatan DIY mencapai 100 persen, dan menjadi satu-satunya di Indonesia yang mencapai persentase tersebut.
Prestasi ini mengantarkan Pemda DIY meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2024 dari BPJS Kesehatan.
Penghargaan diberikan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, pada Kamis (8/8/2024) di TMII, Jakarta.
Penghargaan ini sebagai wujud apresiasi atas dukungan DIY dalam program JKN-KIS.
Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan, UHC merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang memastikan setiap individu memiliki akses pelayanan kesehatan.
Aspek ini harus adil, komprehensif, dan bermutu tanpa adanya hambatan finansial.
Wapres Ma’ruf Amin menyebut, pencapaian ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang baik antara BPJS Kesehatan dengan Kementerian/Lembaga dan seluruh pemerintah daerah.
“Sebanyak 33 Provinsi dan 452 Kabupaten/Kota penerima UHC ini telah menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi dalam mewujudkan UHC dengan cakupan perlindungan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) minimal 95?ri total penduduk,” kata Ma’ruf.
Penghargaan UHC tahun 2024 ini menandai pencapaian Indonesia dalam menyediakan jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi warganya melalui Program JKN-KIS. Adapun program ini telah berlangsung selama satu dekade.
Wapres Ma’ruf Amin berharap, penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk menyempurnakan cakupan kepesertaan aktif dan memastikan perlindungan kesehatan penduduk secara menyeluruh di wilayahnya.
“Dengan adanya capaian UHC, penghargaan ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia di kancah global sebagai negara yang serius dalam perlindungan jaminan kesehatan. Mari terus dukung optimalisasi pelaksanaan program JKN-KIS dengan menghadirkan layanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas, dan merata bagi seluruh rakyat,” ungkap Ma’ruf.
Harapan Sultan HB X
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan apresiasinya terhadap penghargaan BPJS ini.
Penghargaan ini menurutnya menjadi motivasi, tidak hanya dari pemerintah daerah tapi juga masyarakat.
Sri Sultan berharap, capaian kepesertaan BPJS Kesehatan hingga 100 % ini tidak hanya di DIY saja.
Dengan capaian kepesertaan yang maksimal, berarti masyarakat memiliki kejelasan terhadap jaminan kesehatan.
5 Ribu Warga Kota Yogya Dicoret dari Kepesertaan BPJS Gratis |
![]() |
---|
Pemkab dan DPRD Bantul Tetapkan APBD-P 2025, Prioritaskan BPJS dan Infrastruktur |
![]() |
---|
Siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Bantul Mendapat Jaminan BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Pemkab Sleman Wajibkan Peserta BPJS Kesehatan yang Dibayar APBD Faskes Tingkat 1 di Puskesmas |
![]() |
---|
Wamensos RI Sebut Kepesertaan BPJS PBI Non Aktif Akibat Sinkronisasi DTSEN Bisa Direaktivasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.