Penjelasan Pihak Rumah Sakit Soal Dugaan Malpraktik yang Sebabkan Tangan Bayi Lumpuh
Direktur Utama RSIA Allaudya dr Chori Fadhila Ova mengatakan pihaknya tidak memiliki niatan untuk mencelakai atau membuat cidera pasien.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Hari Susmayanti
Soal Pemberitahuan Informed Consent Sebelum Tindakan
Chori mejelaskan dalam dunia medis tindakan medis terbagi dua yakni kegawatdaruratan dan ketidak kegawatdaruratan.
Jadi, apabila dalam kegawatdaruratan informed content dapat disampaikan secara lisan karena mengejar waktu.
" Kalau memang dalam kondisi kritis tidak bisa disampaikan melalui infomerd content pasti akan disampaikan secara lisan,"ucapnya.
Sementara itu untuk kasus pasien ini, dia menuturkan, pihaknya sudah memberikan infomerd consent persalinan.
Sedangkan untuk tindakan vakum pada pasien disampaikan langsung secara lisan kepada pasien dan wali pasien dalam hal ini suami pasien.
"Kalau informed consent persalinan kami sudah ada dari awal. Namun, untuk tindakan vakum kami memang menyampaikan secara lisan kepada pasien dan suaminya, dan dijawab " yang terbaik,"urainya.
Sebelumnya diberitakan, dugaan malapraktik berawal dari pengaduan seorang ibu bernama Nurul Hidayah Isnaniyah (34), ke Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI), pada Juni 2024 lalu.
Aduan dikarenakan adanya dugaan malpraktik saat Nurul Hidayah Isnaniyah menjalani persalinan yang ditangani dr Anita Rohmah, Sp.OG, di RSIA Allaudya, pada April 2023 lalu.
Kejadian dugaan malapraktik ini membuat tangan sebelah kiri bayi-nya menjadi lumpuh.
Nurul menceritakan kronologi bermula saat dirinya melakukan pemeriksaan kehamilan, pada 2 April 2023.
Pemeriksaan dilakukan yakni Vaginal Touch (VT) oleh bidan yang menyatakan masuk persalinan dengan pembukaan 2 tipis.
Kemudian, pada hari yang sama pihaknya diarahkan ke kamar perawatan karena khawatir bayi lahir jika pulang ke rumah.
"Saat itu saya pun mengambil kelas perawatan VIP,"ujarnya.
Kemudian pada 3 April 2023, dilakukan VT oleh bidan dikatakan masih pembukaan 3 tipis.
Hari Terakhir Festival Cokelat Nglanggeran 2025 di Gunungkidul |
![]() |
---|
Bersih-bersih Terminal Tipe A Dhaksinarga Wonosari Gunung Kidul |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Usulkan Kalurahan Songobayu Jadi Kampung Nelayan Merah Putih |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan di Ladang Milik Warga di Patuk Gunungkidul |
![]() |
---|
Gunungkidul Perkuat Pertahanan Ternak Lewat Vaksinasi dan Edukasi Massal Antraks |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.