Berita Jogja Hari Ini
Kampung Wisata Jadi Senjata Pemkot Yogya Dongkrak Lama Tinggal Turis
Kampung wisata yang tersebar di 25 titik di Kota Yogyakarta bakal dijadikan senjata untuk mendongkrak lama tinggal turis (length of stay).
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Kampung wisata yang tersebar di 25 titik di Kota Yogyakarta bakal dijadikan senjata untuk mendongkrak lama tinggal turis (length of stay).
Oleh sebab itu, eksekutif pun berupaya mengenalkan keunggulan deretan destinasi tersebut, melalui agenda Gelar Kampung Wisata 2024 pada 21-23 Juni 2024.
Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta , Husni Eko Prabowo, mengatakan, event tersebut berlangsung di XT Square, Kemantren Umbulharjo.
Tema khas pasar malam pun diusung, lengkap dengan wahana permainan hiburan rakyat seperti bianglala, ombak banyu, hingga kora-kora.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menguatkan branding dan mengangkat keunggulan yang dimiliki kampung wisata di Kota Yogyakarta ," katanya, Kamis (20/6/24).
Baca juga: Rejowinangun Jadi Satu-satunya Kampung Wisata Mandiri di Kota Yogya
Sehingga, potensi kampung wisata bakal mendapat sorotan utama dalam festival, untuk memantik kedatangan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
Ia berharap, kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat antar kampung wisata untuk saling bergotong royong mengembangkan inovasi dan kreativitas.
"Jadi, nanti selama tiga hari kampung wisata se-Kota Yogyakarta menampilkan potensinya, untuk memperlihatkan gumregahnya masyarakat dalam pengembangan potensi wisata," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta , Wahyu Hendratmoko, menuturkan, upaya meningkatkan spending of money wisatawan dapat dilakukan dengan mendongkrak lama tinggalnya.
Sepanjang 2024, pihaknya mematok target lama tinggal wisatawan 1,8 hari, tingkat kunjungan 3,25 juta wisatawan, serta tingkat belanja Rp 1,75 juta per hari.
"Sampai Mei kemarin, pergerakan wisatawan maupun tingkat belanja wisatawan sudah bisa terpenuhi. Tapi, untuk lama tinggalnya masih menjadi tantangan karena belum bisa kita capai," cetusnya. ( Tribunjogja.com )
| Cara Lapor Jika Terjadi Kekerasan Anak dan Perempuan di Yogyakarta, Gratis Bebas Pulsa |
|
|---|
| Kronologi Kasus Dugaan Monopoli BBM oleh Oknum Polairud di Pantai Sadeng Gunungkidul |
|
|---|
| Mengenal Class Action, Cara Menuntut Pemerintah karena Kasus Keracunan MBG |
|
|---|
| Komentar Sri Sultan HB X soal Keracunan MBG di Jogja dan Sanksi untuk SPPG Menurut Undang-Undang |
|
|---|
| Kronologi Wisatawan asal Jakarta Hilang di Pantai Siung, Jenazah Ditemukan di Pantai Krakal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/berita-kota-yogya_20180731_185714.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.