Berita Jogja Hari Ini
Komentar Sri Sultan HB X soal Keracunan MBG di Jogja dan Sanksi untuk SPPG Menurut Undang-Undang
Gubernur DIY Sri Sultan HB X buka suara soal maraknya kasus keracunan MBG. Apa sanksi SPPG menurut UU Pangan dan UU Perlindungan Konsumen?
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono buka suara terkait maraknya kasus keracunan program makan bergizi gratis (MBG) di Jogja.
Tercatat, pada akhir Juli 2025 hingga pertengahan September 2025 terdapat setidaknya 958 kasus keracunan MBG di berbagai wilayah Yogyakarta.
Hampir 1.000 pelajar dan guru di Jogja keracunan setelah mengonsumsi MBG di sekolah. Beberapa di antaranya harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Menurut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, tenaga masak di dapur program MBG harus ditambah.
“Karena biasa (mendapat pesanan, -red) 50 jadi 100, mesti tambah tukang masak lagi. Makin malam mengolahnya, ya mesti keracunan, pasti. Itu sudah logika,” katanya, saat ditemui wartawan, Jumat (19/9/2025), dikutip dari Tribunjogja.com.

Ia menilai, jika dapur MBG menambah personel, jarak waktu proses memasak dengan penyajian MBG di sekolah tidak akan terlalu panjang.
“Berarti apa, mungkin masaknya jam 01:30 pagi. Nah, kalau sayur (baru dimakan, -red) jam 08.00 atau jam 10.00 ya mesti layu. Itu diperhitungkan,” ujarnya.
“Kalau higienitasnya relatif itu, tapi masak sayurnya makin malam, bukan makin pagi itu, makin malam, ya mesti layu,” imbuhnya.
Daftar Kasus Keracunan MBG di DIY
Dirangkum dari berita yang telah tayang di Tribunjogja.com, sejak akhir Juli 2025 sampai hari ini, Kamis (19/9/2025), terdapat setidaknya 958 kasus keracunan MBG atau hampir 1.000.
Keracunan tersebut tidak hanya terjadi pada pelajar, tetapi juga guru.
Berikut data jumlah keracunan MBG di Yogyakarta berdasarkan wilayahnya.
1. Wates, Kulon Progo (418 korban)
Kasus keracunan MBG di Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, DIY mencapai 418 orang dengan rincian:
- 380 pelajar SMP Negeri 2 Wates
- 30 pelajar dari SMP Muhammadiyah 2 Bendungan, Wates
- 6 pelajar SD Negeri Triharjo, Wates
- 2 pelajar SD Negeri Sogan, Wates
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo, Nur Wahyudi, mendapat laporan dugaan keracunan pada Kamis, 31 Juli 2025, sekitar pukul 07.30 WIB.
Gejala keracunan diduga berasal dari menu MBG yang disantap pada Rabu (30/07/2025).
"Ada beberapa sekolah yang melaporkan, meliputi SMP Negeri 2 Wates, SMP Muhammadiyah 2 Bendungan, SDN Triharjo, dan SDN Sogan," kata Nur, Kamis (31/7/2025).
keracunan MBG
Makan Bergizi Gratis (MBG)
MBG
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)
Sleman
Kulon Progo
Gunungkidul
Gubernur DIY
Sri Sultan Hamengku Buwono X
Berita Jogja Hari Ini
Meaningful
Kronologi Wisatawan asal Jakarta Hilang di Pantai Siung, Jenazah Ditemukan di Pantai Krakal |
![]() |
---|
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.