Kesaksian Orang yang Pertama Kali Menolong Vina Cirebon dan Eki, Vina Masih Hidup Saat Dibawa ke RS

Orang yang pertama kali menolong korban Vina Cirebon dan Eki adalah Suroto, mandor Desa Kecomberan.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Kolase Facebook
Para pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina. Polisi menangkap satu dari tiga DPO di Bandung, Selasa (21/52024) malam. 

"Yang dipinggir trotoar itu korban laki. Perempuan ke trotoar 2 meter. Motor dengan korban perempuan 6 meter," katanya. 

Suroto juga membantah beredarnya foto-foto yang memotret kondisi Vina dan Eki dalam kondisi kering. 

Dia meyakinkan bahwa kondisi saat itu hujan. 

"Sumpah demi Allah, posisi itu hujan deras, bisa ditanyakan ke anggota kepolisian. Keterangan ini sama persis dengan kepolisian (2 anggota polisi yang membentunya)," katanya. 

Suroto mengaku tidak tahu siapa yang mengontak keluarga korban Vina dan Eki. 

Saat Vina dan Eki masuk IGD, dia sudah tidak ikut masuk dan memilih pulang karena bajunya basah dan banyak darah. 

Saat ditanya apakah di lokasi kejadian, tubuh Eki dan Vina berbalut jaket XTC, Suroto mengakuinya. 

Menurutnya, Eki saat itu memakai jaket XTC, sementara jaket yang sama dipakai untuk menutupi bagian tertentu dari tubuh Vina. 

Suroto juga mengungkap di lokasi ditemukannya Vina dan Eki, kondisi lampu penerangan jalannya mati. 

Lampu yang hidup berada di jalan lain yang tidak menyorot tubuh dua korban ini. 

"Di jembatan memang ada lampu yang nyala. Cuma di posisi korban, lampu mati," katanya. 

Tubuh korban bisa terlihat karena sorotan lampu dari mobil atau motor yang melintas. 

Apakah saat itu dia melihat Melmel? Suroto mengaku tidak melihat. 

Dia juga tidak melihat ada geng motor di sekitar lokasi kejadian.

"Adanya pengguna jalan yang melihat. Tidak ada juga geng motor," kata Suroto yang mengaku pernah diperiksa di Polres Cirebon dua kali dan menjadi saksi di sidang dua kali. 

Suroto juga mengaku tidak mengenal 8 terpidana dan Pegi Setiawan yang belum lama ini ditangkap. 

Disinggung tentang CCTV, diakui Suroto, di lokasi kejadian memang tidak ada CCTV. 

Namun, CCTV ada di jalan lain. 

Setelah kasus ini mencuat lagi, Suroto mengaku sudah dimintai keterangan di Polda Jabar. 

"Dan yang saya katakan sama dengan yang saya ceritakan tahun 2016," pungkasnya. (*)

Sumber: Surya
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved