Berita Internasional

Timor Leste Resmi Jadi Anggota ASEAN ke-11, Akhiri Penantian Panjang Selama 14 Tahun

Timor Leste akhirnya resmi bergabung sebagai anggota penuh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam KTT ke-47 ASEAN yang digelar

Dok. Jindal Global University
Timor Leste Resmi Jadi Anggota ASEAN ke-11, Akhiri Penantian Panjang Selama 14 Tahun 

TRIBUNJOGJA.COM - Momen bersejarah terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia. 

Timor Leste akhirnya resmi bergabung sebagai anggota penuh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam KTT ke-47 ASEAN yang digelar 26–28 Oktober 2025.

Deklarasi penerimaan Timor Leste sebagai anggota baru menandai babak baru integrasi kawasan Asia Tenggara. 

Negara yang merdeka pada 2002 itu kini menjadi anggota ke-11 ASEAN, setelah melalui proses panjang selama lebih dari satu dekade.

“Peranannya (Timor Leste) di sini melengkapi keluarga besar ASEAN, menegaskan kembali takdir bersama kita dan rasa kekerabatan regional yang mendalam,” ujar Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada KTT ASEAN di Kuala Lumpur, seperti dilansir AFP.

Dari Pengamat Hingga Anggota Penuh

Timor Leste pertama kali mengajukan permohonan bergabung dengan ASEAN pada tahun 2011.

Setelah itu, pada 2022, negara tersebut mendapatkan status pengamat (observer state) usai disetujui oleh seluruh pemimpin ASEAN.

Selama tiga tahun terakhir, Timor Leste menjalani proses penilaian intensif terkait kesiapan ekonomi, politik, dan administrasi. Hasilnya, dalam KTT ke-47 ASEAN, para pemimpin negara menyetujui keanggotaan penuh Timor Leste.

“Secara prinsip, menerima Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN,” bunyi pernyataan dalam dokumen resmi ASEAN Leaders' Statement on The Application of Timor-Leste for ASEAN Membership.

Tangis Haru Xanana Gusmao Warnai Pengukuhan

Suasana haru menyelimuti ruang sidang saat bendera merah, hitam, dan kuning Timor Leste dikibarkan sejajar dengan bendera negara-negara ASEAN lainnya. 

Perdana Menteri Xanana Gusmao tampak menitikkan air mata menyaksikan momen bersejarah tersebut.

“Ini bukan sekadar mimpi yang jadi kenyataan, tetapi juga penegasan kuat atas perjalanan kami yang ditandai dengan ketangguhan, tekad, dan harapan,” ujar Gusmao.


“Ini bukan akhir dari perjalanan kami. Ini adalah awal dari babak baru yang menginspirasi,” tambahnya dengan suara bergetar.

Perjalanan Panjang Menuju ASEAN

Sejak mengajukan diri pada 2011, Timor Leste menghadapi berbagai tantangan, terutama soal kesiapan ekonomi dan politik. 

Namun, dukungan kuat dari Indonesia menjadi faktor penting yang mendorong diterimanya Dili sebagai anggota penuh.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved