Akhir Pelarian Sopir Pikap Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan 4 Orang di Sragen, Ngumpet di Solo

Pelaku bernama Risnadi (38), warga  Mojo, Karangmalang, Sragen itu ditangkap tim Resmob Polres Sragen di rumah istrinya di daerah Pasar Kliwon

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
TABRAK LARI - Lokasi satu keluarga, yang terdiri dari ayah, ibu, dan 2 anak mengalami kecelakaan hingga menyebabkan meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Gedongan-Pungsari, di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Senin (27/10/2025) malam. Para korban tersebut diketahui menjadi korban tabrak lari, lantaran mobil pikap langsung meninggalkan lokasi kejadian. 

TRIBUNJOGJA.COM, SRAGEN – Pelarian sopir pikap yang menewaskan 4 orang dalam kasus tabrak lari di Jalan Gedongan–Pungsari, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah berakhir di Pasar Kliwon, Kota Surakarta.

Pelaku bernama Risnadi (38), warga  Mojo, Karangmalang, Sragen itu ditangkap tim Resmob Polres Sragen di rumah istrinya di daerah Pasar Kliwon, Surakarta pada Selasa (28/10/2025) dini hari.

Risnadi pun tak bisa mengelak saat polisi mengamankannya sekitar pukul 02.30 WIB.

Kepada petugas, Risnadi mengakui telah menabrak di wilayah Desa Gedongan, Sragen.

Dia kemudian digelandang ke Mapolres Sragen untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Adapun korban kecelakaan maut di Jalan Gedongan–Pungsari, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen pada Senin (27/10/2025) malam sekitar pukul 18.10 WIB itu merupakan satu keluarga.

Korban yakni Saiful Anwar (32), istrinya Unik Yuwanti (29), serta dua anak mereka, Alikha Nafisha Anwar (11) dan Amira Syarifatil Anwar (5), warga Jengglong, Jembangan, Plupuh, Sragen.

Semuanya meninggal di lokasi kejadian akibat luka parah yang dideritanya.

Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AD 5065 AHE.

Sementara pelaku mengemudikan Mitsubishi L300 bernomor polisi AD 8205 DE.

Dikutip dari Kompas.com, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku tabrak lari setelah melakukan pengecekan rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian.

Dari rekaman CCTV, polisi akhirnya mendapatkan titik terang ciri-ciri kendaraan pikap yang terlibat kecelakaan itu.

Polisi juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kecelakaan.

“Setelah memeriksa beberapa rekaman, kami berhasil mengidentifikasi sebuah kendaraan yang diduga kuat terlibat, berdasarkan ciri-ciri seperti lampu, pengaman, dan stiker di kaca belakang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/10/2025) dikutip dari Kompas.com.

Dari rekaman CCTV, kendaraan pelaku berhasil diidentifikasi berjenis Mitsubishi L300. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved