Jelang Akhir Jabatan, Pj Bupati Kulon Progo Pastikan Rencana Pembangunan Tetap Dikawal

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Masa jabatan Ni Made Dwipanti Indrayanti sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo akan berakhir pada 22 Mei 2024 mendatang.

Berbagai persiapan pun dilakukan menjelang pergantian jabatan tersebut.

Made mengatakan salah satu persiapan yang dilakukan adalah transisi dengan Pj Bupati berikutnya.

"Saya terutama menyiapkan teman-teman Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di sini," katanya, Senin (20/05/2024).

Menurut Made, ia sudah menyampaikan ke seluruh OPD agar tetap memastikan berbagai program pembangunan di Kulon Progo berjalan sesuai rencana. Khususnya program yang dibuat selama ia menjabat.

Seperti proyek pembangunan Embung di Perbukitan Menoreh untuk memenuhi kebutuhan air hingga pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Wates.

Baca juga: Kadinkes Kulon Progo Minta Masyarakat Tetap Waspada DBD Lantaran Kasusnya Masih Meningkat

Proyek-proyek tersebut ditargetkan bisa selesai di 2025 mendatang.

"Saya juga sampai meminta dukungan ke pemerintah pusat untuk berbagai proyek pembangunan di Kulon Progo," jelas Made yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY ini.

Ia pun memastikan takkan lepas tangan meski nantinya tidak lagi menjabat sebagai Pj Bupati Kulon Progo.

Sebab ia juga ingin ikut mengawal jalannya proyek pembangunan hingga rampung sepenuhnya.

Made menyatakan tak ingin meninggalkan memori jabatannya hanya dari sisi administrasi.

Baca juga: Novida Kartika Hadhi Resmi Maju Jadi Bacabup Kulon Progo Lewat PDI Perjuangan

Ia ingin ada warisan yang ditinggalkan dari jabatan yang ia emban.

"Selama masih mampu, saya akan ikuti dan mengawal berbagai proyek strategis di Kulon Progo," ujarnya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulon Progo, Akhid Nuryati, pun mengapresiasi kinerja Made selama menjadi Pj Bupati. Pujian juga diberikan padanya.

Menurutnya, Made adalah sosok pemimpin yang tak hanya menguasai teknis, namun juga secara politis meski tidak disadarinya.

Ia juga menilai Made selalu mendengarkan apa saja masukan yang diberikan.

"Itu menjadi kelebihan beliau selama memimpin Kulon Progo, dan bisa menjadi teladan untuk pemimpin berikutnya," kata Akhid.(*)