Pemkab Kulon Progo Usulkan Reaktivasi Stasiun Kalimenur dan Stasiun Kedundang ke DJKA Kemenhub RI
Stasiun Kedundang di Kapanewon Temon dan Stasiun Kalimenur di Kapanewon Sentolo diusulkan untuk kembali diaktifkan
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Ringkasan Berita:
- Pemkab Kulon Progo mengusulkan reaktivasi dua stasiun yang selama ini nonaktif
- Dua stasiun yang diusulkan reaktivasi adalah Stasiun Kedundang di Kapanewon Temon dan Stasiun Kalimenur di Kapanewon Sentolo
- Perlu kajian sebelum benar-benar reaktivasi dua stasiun yang selama ini tidak aktif
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengusulkan pengaktifan kembali atau reaktivasi dua stasiun kereta yang saat ini nonaktif.
Usulan disampaikan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono mengatakan dua stasiun yang diusulkan reaktivasi adalah Stasiun Kedundang di Kapanewon Temon dan Stasiun Kalimenur di Kapanewon Sentolo.
"Usulannya sesuai dengan Surat Bupati Kulon Progo yang disampaikan ke DJKA," katanya ditemui pada Senin (03/11/2025) lalu.
Stasiun Kedundang saat ini hanya diaktifkan untuk operasional, bukan untuk naik dan turun penumpang.
Sedangkan Stasiun Kalimenur sama sekali tidak aktif untuk aktivitas penumpang maupun operasional.
Usulan reaktivasi tersebut berdasarkan pertimbangan semakin meningkatnya pergerakan penumpang kereta dari Kulon Progo.
Apalagi posisi kedua stasiun juga cukup strategis.
Sebab Stasiun Kedundang dekat dengan Yogyakarta International Airport (YIA) sehingga bisa dimanfaatkan untuk naik dan turun penumpang.
Sementara Stasiun Kalimenur dekat dengan Sentolo yang digadang-gadang akan menjadi Kota Satelit antara Yogyakarta dan Wates.
"Usulan kami, Stasiun Kedundang untuk kereta bandara dan kereta komuter, sedangkan Stasiun Kalimenur nantinya hanya untuk bongkar muat barang," jelas Triyono.
Baca juga: Jembatan Penghubung Jalan Milir-Krembangan Kulon Progo Ambrol, Akses Kendaraan Berat Dialihkan
Perlu Kajian
Meski begitu, perlu ada kajian mendalam terhadap wacana reaktivasi 2 stasiun itu.
Terutama dari sisi teknis operasional kereta hingga potensi secara ekonomi yang bisa ditimbulkan.
Namun Triyono mengatakan usulan tersebut belum terlalu urgent untuk segera direalisasikan.
| Pemkab Kulon Progo dan DJKA Kemenhub RI Mulai Kaji Rencana Pembangunan Pintu Utara Stasiun Wates |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo Komitmen Dukung Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Warga |
|
|---|
| Persoalan Program MBG di Kulon Progo: Kelayakan SPPG hingga Distribusi Belum Merata |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo Raih Penghargaan Paritrana Awards untuk Perlindungan Jaminan Sosial Tenaga Kerja |
|
|---|
| ASN Kulon Progo Didorong Lakukan Balik Nama Kendaraan Bermotor Sesuai Domisili, Optimalkan PAD |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.