Pemkab Kulon Progo Usulkan Reaktivasi Stasiun Kalimenur dan Stasiun Kedundang ke DJKA Kemenhub RI

Stasiun Kedundang di Kapanewon Temon dan Stasiun Kalimenur di Kapanewon Sentolo diusulkan untuk kembali diaktifkan

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
REAKTIVASI - Bangunan Stasiun Kalimenur di Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Selasa (04/11/2025). Stasiun ini diusulkan diaktifkan kembali untuk bongkar muat barang. 

Sebab saat ini pihaknya lebih fokus pada upaya realisasi tambahan akses penumpang Stasiun Wates dari sisi utara.

"Bagi kami yang utama Stasiun Wates, kalau reaktivasi dua stasiun itu direspon baik ya bagus, tidak ya tidak apa-apa," ujarnya.

Usulan tambahan akses Stasiun Wates dari sisi utara mempertimbangkan kemudahan akses bagi calon penumpang dari utara.

Alasan lainnya untuk menghidupkan aktivitas di Alun-alun Wates yang akan berhadapan langsung dengan akses utara stasiun.

Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kulon Progo, Aris Nugroho, mengatakan Stasiun Kedundang akan mendukung aktivitas Embarkasi Haji DIY di YIA. Embarkasi rencananya mulai aktif untuk Musim Haji 2026.

Sedangkan Stasiun Kalimenur dimanfaatkan sebagai bagian dari pengembangan Sentolo sebagai Kota Satelit.

Sebab diperkirakan ke depan wilayah tersebut akan semakin berkembang.

"Sebab saat ini pembangunannya bergeser ke barat DIY, sehingga Sentolo akan dikembangkan sebagai Kota Satelit," jelas Aris.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved