Berita Purworejo

Gelar Musrenbang, Pemkab Purworejo Bahas RPJPD 20 Tahun ke Depan dan RKPD 2025

Dalam kegiatan itu juga dibahas terkait penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Purworejo untuk 2025 mendatang.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
Suasana gelaran Musrenbang di Ruang Arahiwang Setda Kabupaten Purworejo yang membahas visi misi RPJPD Kabupaten Purworejo 2025-2045 dan RKPD 2025, Selasa (26/3/2024). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Purworejo 2025-2045 di Ruang Arahiwang Setda Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah, pada Selasa (26/3/2024). 

Dalam kegiatan itu juga dibahas terkait penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Purworejo untuk 2025 mendatang.

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah unsur pejabat Forkopimda Kabupaten Purworejo , DPRD Kabupaten Purworejo, perwakilan BUMD, BUMN, hingga Akademisi Perguruan Tinggi,ormas, LSM, dan tokoh masyarakat. 

Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, mengatakan, sebelumnya pada 11 Januari 2024 telah ditandatangani nota kesepakatan antara dia dan Ketua DPRD Kabupaten Purworejo , Dion Agasi Setiabudi.

Nota kesepakatan itu berisi rancangan awal RPJPD Kabupaten Purworejo 2025-2045 terkait visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan Kabupaten Purworejo dalam periode 20 tahun ke depan.

"Maka, RPJPD ini dirasa perlu disampaikan kepada masyarakat melalui forum Musrenbang," katanya. 

Yuli mengungkapkan, visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Purworejo dalam 20 tahun ke depan adalah Purworejo Maju, Sejahtera, berkelanjutan, dan Berdaya Saing (Pejuang).

Hal itu ditentukan berdasarkan isu strategis, tantangan pembangunan, arah kebijakan level nasional dan provinsi, serta memperhatikan evaluasi capaian kinerja Kabupaten Purworejo selama dua puluh tahun ke belakang. 

Akronim pejuang mengambarkan banyaknya pahlawan dan tokoh nasional yang lahir di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Sosok pejuang juga berarti seseorang yang tidak mudah putus asa, konsisten mencapai tujuan, bekerja tanpa pamrih, dan memperlihatkan dirinya berbeda dari kebanyakan orang. 

“Jiwa semangat pejuang yang diwariskan oleh tokoh pejuang dan pahlawan nasional dari Kabupaten Purworejo menjadi landasan sikap bersama untuk mewujudkan Purworejo yang maju, sejahtera, berkelanjutan, dan berdaya saing pada tahun 2045,” papar dia.

Yuli menyebut, visi maju berarti Kabupaten Purworejo memiliki kondisi ekonomi yang produktif dan inklusif melalui pemanfaatan teknologi terkini, inovatif, serta diiringi dengan penyediaan infrastruktur cerdas. 

Lalu, visi sejahtera berarti Kabupaten Purworejo memiliki kondisi masyarakat yang sehat, cerdas, berbudaya, serta tercukupi kebutuhan dasarnya bagi semua kalangan.

"Berkelanjutan berarti Kabupaten Purworejo memiliki kondisi lingkungan yang lestari dengan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, infrastruktur yang terintegrasi, dan dapat memberikan pelayanan terbaik, serta meningkatkan perekonomian. Selain itu, pemanfaatan sumber daya alam juga dilakukan secara bijaksana dengan mempertimbangkan keberlangsungan generasi akan datang," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Purworejo Tidak Usulkan Formasi PPPK, Ketua PGRI: Ingin Ada Peluang bagi PTT dan GTT

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved