Tentor Profesional Menuju Perencanaan Karier Lebih Gemilang

Menjadi seorang tutor tidak harus melulu mereka yang berstatus sebagai mahasiswa yang aktif di suatu universitas, tetapi seorang guru juga bisa

ist
Ilustrasi 

TIDAK heran jika Yogyakarta dinamai sebagai Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota tersebut digadang-gadang sebagai kota pelajar yang ada di negara Indonesia. Kota Yogyakarta tidak hanya memiliki jumlah tempat pendidikan formal yang cukup besar, tetapi dapat juga menjadi potensi tempat untuk para mahasiswa yang memiliki jiwa sebagai pengajar di pendidikan non-formal. 

Meskipun sampai saat ini belum ada data yang diketahui mengenai berapa banyak jumlah tutor di kota tersebut. Istilah tutor berasal dari bahasa Inggris yang berarti seorang guru privat atau pengajar yang memberikan pelajaran kepada individu atau kelompok kecil siswa di luar kegiatan sekolah formal. 

Menjadi seorang tutor tidak harus melulu mereka yang berstatus sebagai mahasiswa yang aktif di suatu universitas, tetapi seorang guru juga bisa menjadi tutor. Diambil dari sumber bacaan lainnya, jika terdapat seorang siswa atau mahasiswa yang dianggap mumpuni dalam suatu bidang tertentu dan dapat memberikan ilmu kepada mereka yang belum mengerti tentang suatu ilmu tersebut, hal itu dapat didefiniskan sebagai seorang tutor, baik dilaksanakan secara individu maupun kelompok.

Pada umumnya kegiatan tutor ini bisa dilaksanakan kapan pun dan di mana pun. Seorang tutor bisa berkunjung serta berkumpul di suatu tempat tertentu dengan kelompok kecilnya, atau hanya berkunjung pada tempat siswa yang dituju serta melakukan pembelajaran yang lebih bersifat private.

Seorang tutor memiliki peran yang tidak kalah penting daripada para pendidik di sekolah. Tutor dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan belajar, menguasai materi pelajaran, dan mencapai tujuan akademik mereka. Kegiatan ini memiliki pendekatan yang lebih spesifik dengan siswa sehingga seorang tutor dalam mengembangkan strategi belajar dan mengajar yang efektif, efisien, fleksibel, dan menyenangkan.

Hal itu dapat terwujud karena adanya kerjasama antara seorang tutor dan siswa. Bagaimana tidak, seorang tutor harus mampu menjadi role model dan teladan bagi siswa dalam berbagai aspek. Kesuksesan dalam belajar dan mengajar dapat menjadikan motivasi kerja bagi seorang tutor untuk melangkah kepada pengembangan karir yang lebih gemilang.

Menurut Prof. Dr. Veithzal Rivai, M. B. A. Konsultan Manajemen dan Bisnis, 2004.0041 KENCANA: mengatakan bahwa karier merupakan seluruh pekerjaan yang dimiliki atau dilakukan oleh individu selama masa hidupnya. Bukan berarti seseorang hanya menjadi seorang tutor tidak memiliki karir, justru menjadi seorang tutor sejak dini menjadi salah satu tahap awal dalam pengembangan karier di masa yang akan datang.

Tujuan karier mencerminkan posisi di masa mendatang yang ingin dicapai oleh individu dalam pekerjaannya. Tujuan karier seorang tutor dapat menjadi tentor profesional, inspiratif, dan spesialis, membangun reputasi yang baik di dunia pendidikan, membuka lembaga bimbel sendiri, menjadi konten kreator edukatif, koordinator akademik, penulis modul atau buku, serta pembicara seminar pendidikan.

Namun, di dalam menggapai tujuan tersebut seorang tutor perlu pengetahuan dan kemampuan yang dapat mewujudkan kariernya seperti mengembangkan pengetahuan akademik, meningkatkan kemampuan komunikasi dan interaktif, penguasaan teknologi pendidikan, pengembangan personal dan profesional serta memiliki jiwa yang kreatif dan inovatif. (*)

*Oleh: Ela Nurlaela, Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (MM UST) Yogyakarta

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved