Aplikasi Jogja Smart Service Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Nasional

TRIBUNJOGJA.COM - Aplikasi terpadu Jogja Smart Service (JSS) besutan Pemkot Yogyakarta berhasil menembus Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Nasional, dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023.

Atas capaian tersebut, Pemkot Yogyakarta pun mendapat penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Anas, kepada Penjabat Wali Kota Singgih Raharjo, di Jakarta, Selasa (21/11/23).

Azwar Anas mengungkapkan, penghargaan diberikan, lantaran penerapan teknologi informasi yang ditempuh Pemkot Yogyakarta dinilai apik dan sukses.

Menurutnya, penilaian KIPP 2023 dilakukan secara independen dan akuntabel oleh Tim Evaluasi dan Tim Panel Independen, tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

"Para finalis Top Inovasi telah melalui proses penilaian lanjutan berupa presentasi dan wawancara, serta verifikasi dan observasi lapangan," katanya.

MenPANRB menegaskan, instansinya selaku pembina pelayanan publik akan terus memastikan reformasi yang berdampak langsung, sehingga dapat dirasakan masyarakat, salah satunya melalui inovasi pelayanan publik. 

Ia menyebut, inovasi sangat dibutuhkan untuk merespon perubahan lingkungan yang cenderung dinamis, dalam rangka akselerasi pelayanan publik yang lebih baik.

Baca juga: Integrasikan QRIS Dinamis, Pembayaran Pajak dan Retribusi di Kota Yogya Bisa Lewat JSS

"Pelayanan publik perlu melakukan penyesuaian ke arah yang lebih cepat, tepat, efektif, efisien dan fleksibel yang dapat memberikan warna baru dalam pelayanan publik tersebut," tandasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Yogyakarta , Singgih Raharjo mengatakan, JSS merupakan aplikasi milik Pemkot Yogya untuk pelayanan publik secara digital atau online bagi masyarakat. 

Dijelaskan, JSS memberikan berbagai pelayanan publik, mulai dari kependudukan, perizinan, kesehatan dan pendidikan. 

Aplikasi JSS ini, lanjutnya, dapat diunduh di play store bagi pengguna telepon seluler berbasis android dan app store bagi pengguna iphone.

"Masyarakat bisa langsung mendaftar di JSS untuk mengakses pelayanan Pemkot Yogya, sehingga waktunya lebih cepat dan lebih transparan," ungkapnya.

"Jadi, masyarakat akan dimudahkan, karena tidak perlu bolak-balik ke balai kota untuk mengurus pelayanan seperti perizinan dan kependudukan," tambah Singgih.

Ia pun menyampaikan, bahwa Pemkot Yogya tidak hanya mengejar penghargaan semata, melainkan implementasi teknologi yang berjalan di masyarakat menjadi fokus utama.

Alhasil, dirinya akan terus mendorong perangkat daerah untuk selalu melahirkan inovasi di bidangnya masing-masing, sehingga percepatan pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan bisa diwujudkan secara cepat, tepat sasaran, efisien dan akuntabel.

"Kami berkomitmen melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan layanan berbasis digital," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )