Nelayan di Kabupaten Purworejo Diajak Jaga Kualitas Gizi Ikan Lewat Bimtek Kepelabuhan Perikanan
Para nelayan diajari cara menanggani ikan mulai dari menangkap, mengangkut di kapal, membongkar, hingga penyimpanan.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Kendati demikiam, pihaknya telah berkoordinasi dengan KKP dan provinsi terkait langkah awal untuk menghadapi pemeriksaan zona PIT.
"Kami akan berkoordinasi dengan provinsi terkait pembuatan atau penerbitan tanda daftar kapal perikanan (TDKP). Karena kebanyakan nelayan di Purworejo itu adalah nelayan tradisional atau kecil yang melaut tidak lebih dari 12 mil. Jadi nanti pemberlakuan penangkapan ikan terukut berbeda dengan perusahaan besar," ujarnya.
Lebih lanjut, Penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur KKP itu bertujuan untuk keberlanjutan ekologi dan peningkatan kesejahteraan nelayan. Serta, peningkatan penerimaan PNBP yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara itu terkait program Kampung Nelayan Maju (KALAJU), Sayud menuturkan di Kabupaten Purworejo ada dua desa yang mendapatkan bantuan tersebut. Yakni di TP Jatimalang, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo. Dan di TP Kertojayan, Desa Kertojayan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
"Saat ini sudah selesai (pembangunan) dan Minggu depan rencana akan diaudit. Setelah itu tinggal nunggu peresmian," tandasnya. (*)
| Baru Tiga SPPG di DIY Kantongi Sertifikat Higiene, Pemda Dorong Percepatan untuk Program MBG |
|
|---|
| Upaya Optimalisasi KDMP, Pemkab Bantul Bakal Gandeng SPPG |
|
|---|
| Nelayan Bantul Melaut Lagi Setelah Musim Paceklik Ikan |
|
|---|
| Sidak Dapur MBG di Gunungkidul, Ditemukan Pelanggaran Kebersihan di Beberapa SPPG |
|
|---|
| Perpadi Dorong Fortifikasi Beras untuk Tekan Stunting dan Anemia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.