Berita Jogja Hari Ini

Danais Dukung Perluasan Gerakan Gelas Berlian Si Nuri untuk Atasi Masalah Bunuh Diri Lansia

Program Gelas Berlian Si Nuri merupakan program inovasi UPT Puskesmas Semanu II Gunungkidul untuk menjawab permasalahan sosial khususnya fenomena

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Yuwantoro Winduajie
Podcast Rembag Kaistimewan DIY di kantor Paniradya Kaistimewan DIY 

Sementara, Utami, salah satu warga lansia yang menjadi peserta program tersebut, menganggap program Gelas Berlian si Nuri begitu bermanfaat baginya. 


Mbah Tami sapaannya, jadi memiliki sebuah wadah bagi lansia untuk berkumpul dan beraktivitas bersama teman-teman sebayanya.

"Ada yang membimbing ada yang menuntut supaya bisa sedikit bahagia karena di rumah adanya melamun, karena tidak ditunggui anak putu sama kerja semua anaknya," kata wanita paruh baya ini.

"Adanya program itu kalau bagi saya bagus sekali karena lansia merasa jadi merasa ada wadahnya," sambungnya.

Ada beberapa kegiatan yang dianggapnya menyenangkan meski kelihatannya cukup sederhana. 

Seperti membuat kue lempeng dan menyiram tanaman sayuran. 

Peserta juga rutin mendapat siraman rohani dan mendapat fasilitas cek kesehatan rutin.

"Jumat dikasih pengajian, TPA kalau Senin. Lalu diberi cek kesehatan dari Puskesmas Semanu 2 dan dikasih outbond, itu bahagia sekali simbah-simbah," jelasnya.

Kepala Bidang Kelembagaan, Pertanahan, Tata Ruang dan Tata Cara Pengisian Jabatan (KPTR) Paniradya Kaistimewan DIY, Tri Agus Nugroho mengatakan, program Gelas Berlian si Nuri mendapat sokongan anggaran Danais karena inovasi tersebut dianggap sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.

"Kami memfasilitasi untuk mengembangkan program itu karena stakeholder dan aktivitasnya juga banyak. Ada beberapa NGO kemudian Dinkes Gunungkidul. Kami mensupport untuk mengembangkan itu," jelasnya.

Pelaksanaannya pun akan terus diperluas hingga menjamah satu kapanewon.

Dia merinci, di tahun ini tercatat 12 padukuhan dari total 48 padukuhan di Semanu yang terlibat dalam gerakan tersebut. Adapun di 2024 mendatang, gerakan tersebut akan terus diperluas.

"Tahun depan ada 10 lagi, jadi target kami keseluruhan di Semanu bisa tercapai," jelasnya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved