Berita Kriminal

Kronologi Lengkap Emak-emak Lawan Dua Begal Saat Antarkan Penumpang ke Cianjur

Geyflin Trise (45) merupakan sopir taksi online yang menjadi korban pembegalan dua remaja saat mengantar penumpang ke Cianjur pada Jumat dini hari.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Geyflin Trise (45) yang berprofesi sebagai sopir taksi online asal Tomang, Jakarta Barat ini tengah memberikan keterangan kepada wartawan di Polres Cianjur, Jumat (21/7/2023) petang perihal kejadian yang menimpanya. Ibu dua anak ini luput dari maut setelah berhasil melumpuhkan dua pelaku begal yang mencoba merampas kendaraannya. 

"Saya jangan mati, saya harus lawan," ujarnya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Jumat (21/7/2023) seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Saat berusaha melawan, Geyflin mengaku pelaku lainnya sempat menghujamkan sajam ke tubuhnya.

Namun dia tidak merasakan karena fokus untuk merebut sangkur yang dikalungkan ke lehernya.

Dalam pikirannya, yang terpenting adalah bisa keluar dari dalam mobil untuk menyelamatkan diri.

"Saat itu saya tidak merasakan apa-apa meski ditusuk-tusuk sama si pelaku satunya lagi, pokoknya saya harus lawan, saya harus bisa keluar dari mobil," ucapnya.

Baca juga: Baru Pulang Haji, Mami HH Ditangkap Polisi, Ternyata Jalankan Prostitusi di Warung Makan

Baca juga: TPA Piyungan Tutup Sebulan, Siap-siap Gunungan Sampah Menumpuk di Jogja, Sleman, Bantul

Kronologi

Kasus pembegalan yang menimpa Geyflin ini bermula saat dia mendapatkan orderan dua pemuda dari Pasir Jambu, Bogor, Jabar.

Kedua penumpang itu meminta untuk di antar ke wilayah Cibeber, Cianjur.

Seperti biasanya, Geyflin yang mendapatkan orderan tidak memiliki kecurigaan apapun terhadap kedua penumpangnya itu.

Pasalnya, dua penumpang yang menaiki mobilnya itu berpenampilan sopan dan terlihat ramah.

Meski harus ke luar kota, Geyflin tetap menyanggupi order itu karena pertimbangan performa.

"Ongkosnya sekitar Rp 300.000,” ungkap ibu dua anak ini.

Setelah menempuh perjalanan cukup jauh dan mendekati lokasi tujuan, kedua pelaku tiba-tiba meminta kepada Geyflin berhenti di tempat sepi.

Geyflin pun mulai curiga dan tidak menuruti permintaan kedua pelaku.

Dia kemudian tetap mengendarai mobilnya dan mencari tempat yang terang dan ada orangnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved