Kasus Mutilasi di Sleman
Kronologi Lengkap Ungkap Kasus Mutilasi di Sleman, Motif Pelaku hingga Ancaman Hukuman Mati
Setelah korban tidak berdaya, pelaku melakukan penyayatan di bagian leher dengan menggunakan pisau komando atau pisau bayonet.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Kemudian pada pukul 14.00 WIB, pelaku keluar dari kamar untuk menemui serta menjemput korban.
"Setelah itu pukul 15.15 WIB pelaku dan korban sampai ke lokasi wisma dan masuk di kamar 51," ungkapnya.
Setelah pukul 15.15 WIB masuk di kamar, dan terjadilah peristiwa pembunuhan yaitu diawali dengan pelaku memukul korban dengan sepotong besi di bagian belakang kepala.
Kemudian setelah korban tidak berdaya, pelaku melakukan penyayatan di bagian leher dengan menggunakan pisau komando atau pisau bayonet.
"Selanjutnya korban dibawa ke kamar mandi dan dilakukan mutilasi," terang dia.
Pada pukul 19.00 WIB, pelaku kemudian keluar ke resepsionis untuk memperpanjang masa sewa kamar dengan memberikan uang Rp100 ribu kepada penjaga penginapan.
"Setelah itu kemudian pelaku kembali lagi ke kamar untuk melanjutkan kegiatan mutilasinya," terang dia.
Pada pukul 20.30 WIB pelaku meninggalkan wisma dan menuju warmindo terdekat.
Sesampainya di Warmindo, pelaku lupa tidak membawa uang.
Ia kemudian kembali lagi ke wisma untuk mengambil uang milik korban sebesar Rp300 ribu dan kembali lagi ke warmindo untuk membeli makan dan minum.
Selanjutnya pada pukul 21.00 pelaku memesan ojek online menuju Rumah Sakit (RS) Bathesda untuk mengambil kendaraan korban Honda Scoppy.
"Setelah itu pelaku menghubungi teman pelaku untuk meminjam pisau yang niatnya pisau tersebut digunakan untuk melanjutkan tindak pidananya (mutilasi). Namun sama teman sepekerjaan pelaku tidak diberikan pisau setelah itu pelaku kemudian kembali lagi ke lokasi penginapan," ungkapnya.
Namun ia tidak masuk ke area penginapan, sebab dia hanya memastikan apakah sudah ada Polisi di lokasi kejadian.
Pelaku selanjutnya kembali ke kamar mess yang dihuni untuk mandi.
"Kemudian menuliskan surat yang isinya penyesalan dan terlilit hutang. Selanjutnya keesokannya pelaku melarikan diri ke wilayah Jawa Tengah," ungkapnya.
Baca juga: FAKTA Baru Terkuak, Tersangka dan Korban Mutilasi Kenal via Facebook dan Beberapa Kali Berkencan
Baca juga: RANGKUMAN Kronologi Kasus Mutilasi di Sleman, Mulai dari Korban Tak Pulang hingga Pelaku Ditemukan
Terdakwa Kasus Mutilasi Pakem Sleman Hadapi Vonis Rabu Pagi |
![]() |
---|
Bacakan Pledoi, Pelaku Mutilasi Mamah Muda di Pakem Sleman Minta Hukuman Seringan-ringannya |
![]() |
---|
Pelaku Mutilasi Pakem Dituntut Hukuman Mati, Pusham UII: Dogma yang Sudah Lama Ditinggalkan |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Kasus Mutilasi Mama Muda Asal Jogja di Penginapan Wilayah Sleman |
![]() |
---|
Sidang Tuntutan Terdakwa Kasus Mutilasi di Pakem Sleman Ditunda, Ini Pertimbangan Jaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.