TOPIK
Kerusuhan di Jalan Tamansiswa
-
PSHT dan Brajamusti turut membersihkan area Museum Dewantara Kirti Griya, di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta pada Jumat pagi bersama TNI-Polri.
-
Bersih-bersih area museum Dewantara ini sebagai wujud kebersamaan dan tanggung jawab atas bentrokan massa yang terjadi Minggu (4/6/2023) malam.
-
Seluruh titik perbatasan DIY-Jawa Tengah kini menjadi fokus patroli oleh aparat kepolisian untuk antisipasi masuknya para pendekar dari perguruan
-
Kapolresta memberikan bekal kepada Polisi RW agar mereka mampu menciptakan suasana yang kondusif pascabentrokan di tengah-tengah masyarakat.
-
Anggota Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) di seluruh wilayah diminta tidak mengerahkan massa ke Yogyakarta .
-
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto menyebut langkah deteksi dini dan sosialisasi diperlukan untuk mencegah terjadinya konflik sosial di tengah masya
-
Polres Kulon Progo menjemput 17 warganya yang diduga terlibat dalam insiden Kerusuhan di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) lalu.
-
Polres Kulon Progo menyiagakan 168 personel untuk melaksanakan patroli dan penyekatan akses masuk dan keluar Yogyakarta melalui Kulon Progo.
-
Kalaupun tidak ditanggung dua kelompok tersebut, Disbud DIY dengan anggaran yang dimiliki siap untuk membiayai perbaikan museum.
-
Polisi meningkatkan intensitas patroli baik siang, malam hingga dini hari di wilayah hukum Polresta Yogyakarta .
-
Fandi Budiawan, Wasekjen Brajamusti pun mengimbau kepada seluruh anggota Brajamusti agar bahu-membahu mewujudkan suasana damai dan kondusif di Yogyaka
-
Dua kelompok yang sempat terlibat kerusuhan dan bentrok di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, sepakat berdamai. Pesan Sri Sultan HB X
-
Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, mengalami kerusakan buntut aksi Kerusuhan di Jalan Tamansiswa
-
Pemkot Yogyakarta angkat suara terkait insiden Kerusuhan di Jalan Tamansiswa, pada Minggu (4/6/2023) malam. Kejadian tersebut, dinilai menjadi
-
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara soal peristiwa Kerusuhan di Jalan Tamansiswa, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, DIY
-
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meyakini peristiwa Kerusuhan di Jalan Tamansiswa pada Minggu (4/6/2023) malam tidak akan berdampak pada cit
-
Kerusakan itu merupakan dampak dari kerusuhan antarkelompok yang terjadi di Jalan Taman Siswa, pada Minggu (4/6/2023) malam.
-
Dua kelompok yang terlibat kerusuhan menyampaikan permohonan maaf pada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan masyarakat DIY
-
Kerusakan terjadi saat massa yang telah dikepung terdesak dan masuk ke kawasan museum untuk menghindari amuk warga.
-
Kombes Nuredy menyebut mereka datang ke DIY dengan tujuan tertentu, hingga akhirnya bentrok dengan kelompok suporter Brajamusti dan warga Jogja
-
Hujan batu dan teriakan yang keluar dari sejumlah massa terlibat bentrokan turut mewarnai Minggu malam kemarin.
-
352 orang yang diamankan polisi dimungkinkan terlibat dalam bentrokan di Jalan Tamansiswa pada Minggu malam kemarin.
-
Pada 1948, dalam sebuah kongres di Madiun, berubah bentuk menjadi sebuah organisasi dan bernama Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
-
Di hadapan Kapolda DIY, kedua kelompok yang terlibat bentrok di Jalan Tamansiswa menyatakan sikap damai pada Senin (5/6/2023) dini hari.
-
Seorang perempuan tiba-tiba berteriak histeris sembari meneteskan air matanya berharap bentrokan di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Minggu
-
pendopo yang berada di Jalan Tamansiswa itu merupakan salah satu bangunan bersejarah yang menjadi salah satu tonggak perjalanan dunia pendidikan
-
Kerusuhan di Jalan Tamansiswa, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta , Minggu (4/6/2023) malam sudah terkondisikan.
-
Seorang perempuan tiba-tiba teriak histeris sembari menitikan air matanya berharap bentrokan di Jalan Tamansiswa.
-
Pihak kepolisian masih mencoba menertibkan kerusuhan antarkelompok di Jalan Tamansiswa, Kelurahan Wirogunan.
-
Kerusuhan di Jalan Tamansiswa berawal dari Jalan Kenari, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) sore.