Lima Ruangan Direktur Inalum di Medan Digeledah Kejati Sumut

Kejati Sumut tengah mengusut dugaan korupsi pengiriman atau penjualan aluminium oleh PT Inalum kepada pihak swasta, PT PASU, pada tahun 2019.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok Kejaksaan Tinggi Sumut
PENGGELEDAHAN : Kejaksaan menggeledah kantor Badan Umum Milik Negara (BUMN) PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) di Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Kamis (13/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Kejati Sumut menggeledah kantor PT Inalum untuk mengusut dugaan korupsi penjualan aluminium ke PT PASU pada 2019, memeriksa lima ruang direktur dan bagian pengadaan.
  • Lebih dari lima jam penggeledahan, penyidik mengamankan dokumen penting seperti surat penjualan aluminium dan laporan keuangan.
  • Belum ada tersangka; temuan dokumen diharapkan menjadi titik terang penyidikan.
 

 

TRIBUNJOGJA.COM, MEDAN – Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) tengah mengusut dugaan korupsi pengiriman atau penjualan aluminium oleh PT Inalum kepada pihak swasta, PT PASU, pada tahun 2019.

Untuk melengkapi bukti, tim dari Kejati Sumut melakukan penggeledahan kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) pada Kamis (13/11/2025) kemarin.

Dalam kegiatan ini, tim Kejati Sumut turut serta melakukan penggeledahan ruangan milik lima direkturnya yang berada di Kantor PT Inalum di Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

PT Inalum adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pengolahan dan produksi aluminium.

Perusahaan ini awalnya merupakan proyek kerja sama antara Indonesia dan Jepang pada tahun 1970-an untuk memanfaatkan energi dari PLTA Siguragura dan PLTA Tangga di Sumatera Utara.

Melalui sumber energi ini, Inalum membangun pabrik peleburan aluminium untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri.

Pada tahun 2017, pemerintah Indonesia secara resmi mengambil alih seluruh saham yang sebelumnya dimiliki konsorsium Jepang, sehingga Inalum menjadi BUMN sepenuhnya.

Sejak itu, perusahaan berkembang tidak hanya sebagai produsen aluminium batangan, billet, dan produk turunan lainnya, tetapi juga sebagai pemain strategis dalam rantai pasok industri pertambangan nasional.

Inalum terus melakukan modernisasi fasilitas untuk meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi energi.

Peran strategis tersebut menjadikan Inalum bagian penting dalam pengelolaan sumber daya mineral Indonesia serta penguatan industri hilir berbasis logam di Tanah Air.

Baca juga: Hadirkan Campus Network, Astra Motor Yogyakarta Jembatani Dunia Akademik dengan Dunia Industri 

Dikutip dari Kompas.com, Kasipenkum Kejati Sumut, Indra Ahmadi Hasibuan, mengatakan penggeledahan dilaksanakan lebih dari lima jam.

Dimulai pukul 10.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Ruangan yang digeledah meliputi lima ruangan direktur, kepala departemen pengadaan dan ruangan penyimpanan arsip.

“Mulai dari ruangan direktur keuangan, direktur layanan strategis, direktur produksi, direktur pelaksana, pengembangan bisnis, direktur human capital, kepala departemen logistik atau pengadaan, hingga ruangan penyimpanan arsip yang berlokasi di Gedung kantor PT Inalum tersebut,” ujar Indra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/11/2025). 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved