Respons Keraton Yogyakarta soal Maraknya Dugaan Penipuan oleh Oknum yang Mengaku Pemandu Wisata

Pihak Keraton menegaskan para pelaku bukan bagian dari institusi dan telah koordinasi lintas wilayah untuk menertibkan praktik tersebut.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM
ILUSTRASI: Wisata Keraton Yogyakarta 

Ia juga mengingatkan bahwa ada aturan tentang pramuwisata yang mewajibkan para pemandu memiliki lisensi. Jika beroperasi tanpa lisensi di wilayah Yogyakarta, maka dapat dikenai penalti sesuai peraturan daerah.

Sebagai langkah preventif, Noorsundari meminta wisatawan mengecek identitas pemandu resmi sebelum mengikuti tur.

“Silakan mengecek nama dan identitasnya. Bisa juga difoto kartu identitas mereka sebagai bukti apakah mereka masuk paguyuban atau tidak—atau, mohon maaf, legal atau tidak,” katanya.

Keraton berharap koordinasi lintas wilayah ini dapat menghentikan praktik penipuan berkedok pemandu wisata dan menjaga kenyamanan pengunjung yang datang ke Yogyakarta.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved