Presiden Prabowo Resmikan Jembatan Kabanaran

Presiden RI, Prabowo Subianto, meresmikan Jembatan Kabanaran, penghubung Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
PERESMIAN : Presiden RI, Prabowo Subianto, meresmikan Jembatan Kabanaran, penghubung Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta pada Rabu (19/11/2025) siang. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Presiden RI, Prabowo Subianto, meresmikan Jembatan Kabanaran, penghubung Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta pada Rabu (19/11/2025) siang. Jembatan tersebut, dulu dikenal dengan nama Jembatan Pandansimo.

Dengan diresmikannnya Jembatan Kabanaran, Presiden Prabowo berharap kehadirannya bisa memudahkan akses masyarakat di DIY.

"Ini (Jembatan Kabanaran) nanti, diharapkan mempermudah konektivitas, mempermudah akses juga kepada daerah yang begitu indah, yang begitu indah, yang begitu penting dalam budaya Jawa penuh spiritualitas," ucapnya dalam sambutannya.

Presiden Prabowo menyebut, hadirnya Jembatan sepanjang 2300 meter tersebut bisa mendukung pariwisata yang ada di pesisir selatan DIY.

Harapannya, kedepan bisa tumbuh pusat perekonomian baru di kawasan selatan DIY dan sekitarnya.

"Memang, kita harus dorong pariwisata, karena pariwisata adalah penyumbang devisa yang sangat besar dan adalah penyerap lapangan kerja yang sangat besar pula. Jadi, kita harus mendorong pariwisata," tutur dia.

Baca juga: Ratusan Pelajar Bantul Sambut Presiden Prabowo Resmikan Jembatan Kabanaran

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga menyampaikan rasa syukur bahwa pada tahu 2025 ini, pariwisata Tanah Air meningkat 20 persen.

Menurutnya, hal itu menjadi salah satu peningkatan sangat berarti dalam perkembangan ekonomi.

"Saya kira itu ya, terima kasih atas jeri payah semua pihak yang telah bekerja. Saya titip perawatan dan juga untuk selanjutnya ya termasuk kalangan PU untuk melaksanakan proyek-proyek infrastruktur dengan sebaik-baiknya," paparnya.

Sebagaimana diketahui, Jembatan Kabanaran memiliki panjang total 2.300 meter dengan lebar 24 meter. Jembatan tersebut dibangun dengan biaya senilai Rp863,72 miliar selama November 2023 sampai Juni 2025.

Presiden kedelapan RI ini berharap, keberadaan Jembatan Kabanaran bisa sangat membantu atau menolong aktivitas ekonomi dan pariwisata.

Selain itu, diharapkan juga bahwa kawasan tersebut bisa terintegrasi dengan baik.

"UMKM akan kita bina dan kita atur supaya bisa ada kebersihan, fasilitas yang baik, sehingga UMKM yang akan mendorong pariwisata. Nanti detailnya juga akan disesuaikan dengan aspektur kita sendiri, yang cocok dengan budaya dan lingkungan kita," tandas dia.(nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved