Pelebaran Jalan Bantul Hampir Selesai, Trotoar dan Taman Mulai Dikerjakan

Proyek pelebaran Jalan Bantul mulai batas Bantul kota hingga simpang Cepit sudah hampir 90 persen.

Tribun Jogja/Neti Istimewa Rukmana
LEBAR : Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan proyek pelebaran Jalan Bantul dari batas Bantul kota sampai simpang Cepit, Selasa (18/11/2025). Setelah dilebarkan, Jalan Bantul sudah nampak cukup lebar 

 

Ringkasan Berita:
  • Proyek pelebaran Jalan Bantul dari batas kota hingga simpang Cepit mencapai progres 87 persen, pengaspalan rampung dan kini fokus pada trotoar serta taman pembatas jalur.
  • Trotoar dibangun selebar 1,2 meter dengan pelebaran jalan 7,65 meter di tiap sisi. Taman tengah akan ditanami semak dan pohon tanjung. Proyek APBN 2025 ini ditargetkan selesai 31 Desember 2025.
  • Pemkab Bantul mengimbau trotoar digunakan sesuai fungsi dan mengajukan usulan pelebaran lanjutan hingga Dongkelan.
 

 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Proyek pelebaran Jalan Bantul mulai batas Bantul kota hingga simpang Cepit sudah hampir 90 persen.

Pihak rekanan beberapa waktu yang lalu sudah menyelesaikan pengaspalan jalan.

Saat ini pihak rekanan tengah fokus untuk finising bagian trotoar dan taman.

Berdasarkan pantauan Tribunjogja.com di Jalan Bantul Selasa (18/11/2025) pagi, tampak sejumlah bekerja sedang sibuk menyelesaikan bagian trotoar dan taman atau pembatas jalur.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Provinsi DI Yogyakarta, Arsa Pandhu Priatama, mengatakan, progres pengerjaan pelebaran Jalan Bantul saat ini telah mencapai 87,079 persen.

"Proses penghamparan aspal telah selesai dan saat ini sedang berlangsung pekerjaan trotoar dan bangunan pelengkap," ucap dia saat dikonfirmasi, Selasa (18/11/2025).

Adapun pengerjaan pembangunan trotoar, kata Pandhu, memiliki spesifikasi lebar kurang lebih 1,2 meter, tinggi kurang lebih 30 sentimeter. Sedangkan, untuk pelebaran jalan sisi kiri atau barat sekitar 7,65 meter dan sisi kanan atau timur 7,65 meter.

"Nantinya, di bagian tengah pembatas jalur terdapat taman atau pot dan ditanami semak perdu (asoka, puring sejenis ), serta pohon perindang jenis pohon tanjung," jelas Pandhu.

Proyek dengan nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp15.902.000 itu, bersumber dari APBN 2025. Lanjutnya, sesuai dokumen kontrak, pembangunan itu rampung pada 31 Desember 2025.Terpisah, Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, mengimbau kepada masyarakat, ketika pengerjaan trotoar rampung dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Baca juga: Resep Serabi Solo Lembut dan Bersarang yang Layak Dicoba

"Tentu saja, trotoar itu kegunaannya sesuai aturan untuk pejalan kaki. Cuma kadang masyarakat menyalahgunakan berjualan di trotoar karena mungkin strategis penggunaannya," ucap dia.

Lanjutnya, selaku pemangku kepentingan di Bumi Projotamansari, maka seharusnya dilakukan pembinaan terkait penggunaan trotoar kepada masyarakat setempat agar tidak menyalahi aturan dan trotoar tidak terlihat kumuh.

Di lain sisi, Aris turut menyampaikan bahwa pihaknya berencana kembali mengajukan proposal untuk perluasan pelebaran Jalan Bantul.

"Kami, Pemerintah Kabupaten Bantul sudah mengusulkan ke kementerian juga. Kami sudah mengajukan proposal untuk pembangunan jalan di simpang tiga Cepit ke utara sampai Dongkelan. Mudah-mudahan, ke depan, pelebaran jalan bisa nyambung sampai Dongkelan," katanya. (Nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved