Petani Muda Bangkit di Bantul: Fanny Ajak 15 Pemuda Terjun ke Sawah
Fanny Bayu Pratama (31), mengatakan, mulai terjun menjadi petani sejak empat tahun yang lalu atau saat berusia 27 tahun
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Hari Susmayanti
Apalagi pertanian menjadi kebutuhan pokok untuk pemenuhan pangan dan seterusnya. Apabila hal tersebut tidak didukung oleh generasi muda, dikhawatirkan tidak ada regenerasi untuk industri pertanian.
"Petani muda itu mereka yang berusia 18-39 tahun. Kami harap, kehadiran petani muda dapat meningkatkan inovasi yang baik di Kabupaten Bantul," jelas dia.
Ketua Kelompok Tani Linpat, TH Mujiran (78), berujar, ada sekitar 50 petani di tempatnya. Puluhan petani tersebut berusia di atas 39 tahun. Bahkan kebanyakan sudah berusia 50 tahun.
"Makanya petani muda itu perlu dirintis sebagai regenerasi terhadap industri pertanian. Dan saat ini, belasan petani muda itu menjadi rintisan yang perlu dibantu bagaimana caranya untuk menjalankan industri pertanian," tandas dia.(nei)
| Pelebaran Jalan Bantul Hampir Selesai, Trotoar dan Taman Mulai Dikerjakan |
|
|---|
| MSMB Wujudkan Pertanian Cerdas di Sragen lewat Program Tani Digital |
|
|---|
| Meredam Sampah Organik dan Merawat Pertanian Kota Yogyakarta Lewat UPO |
|
|---|
| Hujan Beberapa Hari, Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Kulon Progo Terendam |
|
|---|
| Terapis dan Pengguna Jasa di Bantul Tepergok dalam Kondisi Tanpa Busana |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Petani-Muda-Bangkit-di-Bantul-Fanny-Ajak-15-Pemuda-Terjun-ke-Sawah.jpg)