Disdikpora DIY Waspadai Dampak Perundungan dan Game Online di Sekolah
Kepala Disdikpora DIY, Suhirman, menegaskan tim Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan (TPPKS) di sekolah-sekolah akan diaktifkan kembali
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Menanggapi hal itu, Suhirman menilai pengawasan terhadap kebiasaan dan aktivitas digital siswa juga harus diperkuat.
Ia mengingatkan agar sekolah tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memperhatikan perilaku dan kehidupan sosial siswa di luar ruang belajar.
Sebagai bentuk pengawasan, Disdikpora DIY meminta sekolah melibatkan tenaga teknisi untuk memantau penggunaan jaringan internet di lingkungan sekolah.
“Kami minta sekolah-sekolah memeriksa jaringan — mana yang digunakan untuk pembelajaran dan mana yang tidak. Kalau ditemukan untuk bermain game, harus segera ditindaklanjuti,” kata Suhirman.
Ia menegaskan, kegiatan bermain game online di sekolah dilarang sepenuhnya.
Disdikpora DIY berupaya memastikan setiap satuan pendidikan menjadi ruang yang aman, sehat, dan mendukung perkembangan karakter siswa.
“Kami ingin sekolah menjadi tempat yang aman bagi siswa, baik secara fisik maupun psikologis,” ujar Suhirman. (*)
| Puncak Delta Force National Championship 2025 Siap Digelar di Jakarta |
|
|---|
| Disdikpora DIY Wajibkan Pemasangan Label Kedaluwarsa pada Program Makan Bergizi Gratis |
|
|---|
| Hero Gold Laner Fighter di Patch Saat Ini, Ada Satu Hero yang Patut Dicoba! |
|
|---|
| Mesin Waktu Bernama Seal Online, Ratusan Gamer Era 2000-an 'Pulang' ke Jogja |
|
|---|
| Kasus Perundungan Digital Meningkat Hingga 40 Persen, Ini Langkah Disdikpora Kulon Progo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Kadisdikpora-DIY-Suhirman-1862025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.