Ombudsman DIY Telusuri Penanganan Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Gunungkidul
Ombudsman mendatangi Polres Gunungkidul meminta penjelasan atas penanganan perkara pencabulan anak yang dinilai lambat
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Sebelumnya, kasus ini kembali menjadi sorotan publik setelah ibu korban mengunggah video curahan hati di media sosial dan mempertanyakan alasan pelaku belum ditahan meski telah berstatus tersangka. Dalam video yang beredar, sang ibu mengaku peristiwa itu terjadi pada 26 April 2025 pukul 11.00 WIB.
“Karena anak saya sudah terbiasa ikut dengan pelaku, saya tidak menaruh curiga. Pelaku sudah saya anggap seperti orang tua sendiri,” ujar ibu korban dalam video tersebut.
Menurut pengakuan ibu korban, sang anak menceritakan perbuatan tidak senonoh yang dialaminya setelah diajak pelaku . Laporan kemudian dibuat ke Polres Gunungkidul pada 28 April 2025, disertai hasil visum dan pemeriksaan psikologis yang menunjukkan korban mengalami trauma.
“Sangat disayangkan pelaku yang sudah ditetapkan tersangka belum ditahan bahkan masih beraktivitas seperti biasa,” ucapnya dalam video tersebut (ndg)
| Kronologi Kecelakaan Maut di Rongkop: Tiga Orang Tewas Usai Truk Molen Tabrak Dua Motor |
|
|---|
| Kasus Kakek Cabuli Balita di Gunungkidul, Polisi Jelaskan Alasan Belum Lakukan Penahanan |
|
|---|
| ORI DIY Bakal Konfirmasi ke Sekolah dan SPPG Terkait Klausul Rahasiakan Keracunan MBG |
|
|---|
| ORI DIY Datangi Warga Karangwuni Kulon Progo, Dengarkan Keluhan soal Ketidakjelasan UGR Proyek JJLS |
|
|---|
| ORI DIY Minta Sekolah Tak Tandatangani Perjanjian untuk Rahasiakan Keracunan Akibat MBG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.