Stasiun YIA Intensifkan Pemeriksaan Rutin Jalur Kereta di Kulon Progo, Antisipasi Dampak Musim Hujan
Wakil Kepala KUPT Stasiun YIA, Ahmad Qomsa Wibisono mengatakan jalur kereta yang cukup rawan berada di antara Kapanewon Sentolo dan Wates
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Stasiun Kereta Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) turut menyiapkan langkah antisipasi untuk jalur kereta di musim penghujan ini. Terutama jalur kereta di wilayah Kulon Progo.
Wakil Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Stasiun YIA, Ahmad Qomsa Wibisono mengatakan jalur kereta yang cukup rawan berada di antara Kapanewon Sentolo dan Wates.
"Sebab tanah di jalur kereta di wilayah tersebut cukup labil," kata Qomsa ditemui di Stasiun YIA pada Kamis (30/10/2025).
Tanah labil di sekitar jalur kereta tersebut berpotensi ambles saat diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Selain itu, ancaman banjir genangan juga bisa terjadi hingga ke rel kereta.
Meski begitu, Qomsa mengatakan banjir genangan sejauh ini belum pernah mengenai bagian rel. Biasanya, banjir genangan hanya mencapai sisi-sisi rel yang lebih rendah.
"Namun kami tetap menyiapkan antisipasi untuk meminimalisasi dampaknya," ujarnya.
Antisipasinya antara lain meningkatkan frekuensi pemeriksaan rutin terhadap jalur kereta. Pemeriksaan dilakukan oleh petugas penilai jalur kereta.
Pemeriksaan yang biasanya dilakukan sebanyak 2 kali akan ditingkatkan hingga 4 kali dalam sehari. Petugas pun akan ditambah untuk mengoptimalkan pemeriksaan.
Informasi dari petugas akan disampaikan ke masinis kereta lewat stasiun. Jika jalur kereta tertutup genangan air cukup tinggi, maka dinyatakan tidak aman untuk dilewati.
"Kalau genangannya masih di bawah batas maksimal, kereta bisa lewat namun dengan kecepatan terbatas," jelas Qomsa.
Manajer Komunikasi, Protokol, dam Umum, PT Railink, Ayep Hanafi menyampaikan pergerakan penumpang Kereta Bandara YIA di 2025 ini meningkat 20 persen dibanding 2024. Peningkatannya terhitung untuk periode Januari sampai September.
Selama periode tersebut, jumlah penumpang Kereta YIA Reguler mencapai 1,3 juta orang. Sedangkan untuk Kereta YIA Ekspres mencatatkan sebanyak 750 ribu penumpang.
"Jumlah tersebut sudah melampaui target untuk 2025 ini," ungkap Ayep.(alx)
| Hujan Beberapa Hari, Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Kulon Progo Terendam |
|
|---|
| Disnaker Kulon Progo Akan Bahas UMK 2026 di Pertengahan November Mendatang |
|
|---|
| Pemkal Giripeni Kulon Progo Pilih Optimalkan Sinergi BUMKal dengan KDMP Ketimbang Andalkan Pinjaman |
|
|---|
| KDMP di Kulon Progo Didorong Bermitra dengan BUMN, Sembari Tunggu Kejelasan Bentuk Pinjaman Himbara |
|
|---|
| Kulon Progo Implementasikan KKPD, Optimalkan Transaksi Keuangan Digital Daerah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.