6 Mahasiswa UGM Bersaing di TOP 40 Pertamuda Seed & Scale 2025, Bawa Inovasi Energi Berkelanjutan

Enam mahasiswa UGM yang berhasil masuk ke Top 40 ini tergabung dalam tiga tim dari kategori Early Stage Startup (ESS).

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
6 Mahasiswa UGM Bersaing di TOP 40 Pertamuda Seed & Scale 2025, Bawa Inovasi Energi Berkelanjutan 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyumbangkan 6 mahasiswanya ke TOP 40 di ajang Pertamuda Seed and Scale 2025, kompetisi ide bisnis mahasiswa tingkat nasional yang diselenggarakan oleh PT Pertamina (Persero). 

Mahasiswa dari UGM ini akan bersaing di babak Bootcamp beradu ide dengan para mahasiswa dari perguruan tinggi lain di seluruh Indonesia untuk memperebutkan predikat pemenang TOP 3 Pertamuda Seed and Scale 2025 sekaligus peluang mengembangkan usahanya melalui dukungan inkubasi dan pembinaan dari Pertamina.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan selamat kepada mahasiswa yang berhasil lolos ke babak Bootcamp.

Dia mengatakan, Pertamuda menjadi salah satu bukti komitmen Pertamina dalam mendukung lahirnya generasi wirausahawan muda Indonesia yang berdaya saing global.

“Pertamina percaya bahwa masa depan ekonomi bangsa ada di tangan anak muda yang kreatif dan berani mengambil peluang. Melalui Pertamuda, kami tidak hanya mencari pemenang, tapi juga menyiapkan fondasi kuat bagi ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan. Kami ingin agar setiap ide bisnis yang lahir di ajang ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat dan memberikan dampak positif bagi lingkungan,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).

Enam mahasiswa UGM yang berhasil masuk ke Top 40 ini tergabung dalam tiga tim dari kategori Early Stage Startup (ESS).

Masing-masing membawa inovasi yang berfokus pada pendidikan, teknologi hijau, dan digitalisasi bisnis.

Vicky Rian Saputra dan Shahrin Nuri Ramadhan menciptakan Edus.id yang merupakan perusahaan edutech berbasis parenting education yang mengintegrasikan teknologi, psikologi anak, dan permainan interaktif untuk menghadirkan solusi belajar yang relevan dan berdampak. 

Lalu ada Greentech.id buatan Arief Putra Pratama dan Muhammad Nabil Alfariziadalah yang adalah startup teknologi hijau yang mengembangkan EcoPave dan EcoStep, paving dan lantai inovatif berbahan limbah plastik, sekam padi, dan oli bekas

Yang terakhir ada Orionex Solutions hasil inovasi Bellatrix Gracia Antemeng dan Rafael Revolusiandro Narannisputra Hutapea yakni perusahaan perangkat lunak yang mengakselerasi pertumbuhan bisnis, terutama aplikasi SaaS, melalui digitalisasi yang kolaboratif dan berfokus pada kebutuhan klien. 

Selain UGM, ada Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) juga mengirimkan 2 mahasiswanya ke TOP 40 dari kategori ESS yaitu Muhammad Fairuz Adhimul Arifin dan Arya Satria Pratama, menciptakan ARC Studio yaitu ekosistem digital untuk mengatasi ketidakpastian harga dan panjangnya rantai pasok pangan di Indonesia. 

Tentang Pertamuda 2025

Tahun ini, Pertamuda mengusung tema “Igniting 5 Years of Impact,” menandai lima tahun perjalanan PT Pertamina (Persero) dalam membina wirausahawan muda kampus di seluruh Indonesia.

Para peserta Bootcamp akan mengikuti pembekalan intensif bersama mentor bisnis dan investor nasional di Yogyakarta. 

Dari tahap ini akan dipilih 29 tim untuk Demoday dan 17 tim terbaik yang akan bersaing di Final Pitch memperebutkan gelar Top 3 Pertamuda 2025. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved