Ini Asal Usul Nama Jembatan Kabanaran yang Diresmikan Presiden Prabowo

Jembatan Kabanaran penghubung Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) antara Kabupaten Kulon Progo dan Bantul diresmikan

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
PERESMIAN : Presiden RI, Prabowo Subianto, meresmikan Jembatan Kabanaran, penghubung Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta pada Rabu (19/11/2025) siang. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Jembatan Kabanaran penghubung Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) antara Kabupaten Kulon Progo dan Bantul diresmikan pada Rabu (19/11/2025).

Peresmiannya dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto.

Sebelumnya, jembatan tersebut lebih dikenal dengan nama Jembatan Pandansimo. Namun saat peresmian namanya berubah menjadi Jembatan Kabanaran.

Perubahan nama tersebut tak lepas dari peran Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan. Ia mengatakan nama itu sudah diusulkan sejak bulan lalu.

"Sejak dihembuskan nama Pandansimo, saya lalu melakukan kajian secara data," kata Agung.

Kabanaran sendiri merupakan akar dari Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, yang kini dilewati JJLS.

Menurut sejarahnya, Kabanaran dulunya merupakan tempat berjuangnya Pangeran Mangkubumi, yang kemudian menjadi Sri Sultan Hamengku Buwono I untuk Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Agung mengatakan jembatan tersebut lebih tepat dinamakan Kabanaran. Sebab selain dari sisi historis, lokasi jembatan sendiri lebih banyak masuk di wilayah Kulon Progo.

Baca juga: Presiden Prabowo Resmikan Jembatan Kabanaran

"Sekitar 80 persen jembatan berada di wilayah Kulon Progo, dan kami juga bertanggungjawab untuk sarana dan prasarananya," jelasnya.

Agung mengaku telah menyampaikan kajian sejarah Kabanaran ke Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Selanjutnya usulan perubahan nama jembatan disampaikan secara tertulis ke Sekretaris Daerah DIY.

Ia mengatakan upaya yang dilakukan lebih untuk meluruskan sejarah. Termasuk melihat manfaat besar yang bisa didapatkan dengan nama Jembatan Kabanaran sebagai bagian dari wilayah Kulon Progo.

"Kami tentunya juga akan bersinergi dengan Kabupaten Bantul dalam pemanfaatan jembatan," ujar Agung.

Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya menyampaikan telah mengetahui latar historis dari penamanan Jembatan Kabanaran. Termasuk sejarah dari Kabanaran sendiri.

Ia pun menyebut Jembatan Kabanaran akan menjadi bagian penting dari budaya Jawa. Sekaligus menyatakan jembatan tersebut akan semakin mempermudah konektivitas dan akses antar daerah.

Ia pun berharap kawasan sekitar Jembatan Kabanaran segera dibangun untuk mendukung pariwisata. Sebab pariwisata merupakan salah satu penyumbang ekonomi terbesar.

"Pariwisata sangat berarti dalam perkembangan ekonomi kita," kata Prabowo.(alx)


 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved