Buntut Dugaan Pembacokan di Kantor Polsek Depok Timur, Orangtua Korban Lapor Ke Polda DIY

Ringkasan Berita:

• Kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang pemuda di kompleks Mapolsek Depok Timur berbuntut panjang
• Orangtua korban resmi melaporkan peristiwa tersebut ke Polda DIY

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasus dugaan pembacokan terhadap pemuda berinisial IR di komplek Kantor Polsek Depok Timur, berbuntut panjang. 

Hariyani (47), ibu kandung pelapor atau korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polda DIY pada Selasa (18/11/2025) lalu.

"Benar, atas kejadian dugaan penganiayaan di Kantor Polsek Depok Timur yang menimpa anak saya IR, kemarin kami telah melaporkan insiden ini ke Polda DIY," kata Hariyani, saat dikonfirmasi, Kamis (20/11/2025).

Dia menjelaskan, laporan Polisi teregister dengan Nomor LP/B/763/XI/SPKT/POLDA DI YOGYAKARTA tanggal 18 November 2025.

"Kami laporan dengan Pasal 351 KUHP dan Pasal 170 KUHP," jelas wanita yang kesehariannya bekerja sebagai buruh harian lepas.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pelaporan dari korban dugaan penganiayaan di Polsek Depok Timur.

“Laporan itu benar dan baru diterima kemarin,” ujarnya.

Baca juga: JPW Soroti Aksi Dugaan Penganiayaan di Kantor Polsek Depok Timur Sleman

Diberitakan sebelumnya, dugaan penganiayaan terhadap seorang pemuda terjadi di lingkungan Kantor Polsek Depok Timur di Jalan Padjajaran pada Minggu (2/11/2025) sekira pukul 08.00 WIB.

Pihak korban telah mengantongi sejumlah alat bukti, antara lain kwitansi Hasil Periksa di RS Bhayangkara Polda DIY, foto dan video luka di kepala serta jaket yang terdapat bercak-bercak darah. 

Korban berharap kepada pihak Kepolisian untuk mengungkap kasus ini.

Kejadian ini bermula saat IR bersama temannya berinisial FB ditangkap oleh petugas lantaran diduga melakukan kejahatan jalanan di Jalan Padjajaran, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Minggu dini hari (2/11/2025).

Mereka lalu dibawa ke Kantor Polsek Depok Timur. (*)