Update Kasus Driver Online Dipukul Orang Tak Dikenal di Condongcatur, Begini Kata Polisi

Petugas melaksanakan olah TKP awal di lokasi kejadian dan mengajak korban di tempat yang dicurigai namun terduga pelaku belum ditemukan. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja / Ahmad Syarifudin
LAPOR: Korban MH saat membuat laporan polisi di SPKT Polresta Sleman, Senin (17/11/2025) malam 
Ringkasan Berita:
  • Polisi menindaklanjuti laporan driver online, berinisial MH yang dipukul orang tak dikenal di warung Lesehan Condongcatur, Depok, Sleman.
  • Update perkembangan kasus tersebut, menurut polisi, petugas telah melaksanakan olah TKP awal di lokasi kejadian.
  • Polisi juga mengajak korban di tempat yang dicurigai namun terduga pelaku belum ditemukan.

 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus driver online, berinisial MH yang dipukul orang tak dikenal saat sedang menunggu pesanan di warung Lesehan Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman

Petugas telah melaksanakan olah TKP awal di lokasi kejadian dan mengajak korban di tempat yang dicurigai namun terduga pelaku belum ditemukan. 

"Kemarin di TKP sudah dilaksanakan olah TKP (oleh) tim. Setelah itu mengajak korban di tempat yang dicurigai, tapi belum ketemu. Saat itu terduga pelaku yang dicurigai tidak ada," kata Kasihumas Polresta Sleman, AKP Salamun, Selasa (18/11/2025). 

Kronologi

Driver yang menjadi korban pemukulan berinisial MH. Peristiwanya terjadi pada Senin (17/11) dinihari. Adapun kronologi kejadian bermula ketika korban menerima orderan makanan di lesehan concat. Ia kemudian datang ke lesehan untuk pesan.

Sesampainya di lokasi, ia ditawari miras oleh terduga pelaku. Karena korban tidak minum, ia menolak. Lalu bermain handphone sambil menunggu pesanan. Akan tetapi terduga pelaku ternyata marah. Korban dipukul di bagian rahang. 

Atas peristiwa penganiayaan tersebut, korban didampingi sejumlah massa driver online lintas aplikator mendatangi Polresta Sleman pada Senin (17/11/2025) malam untuk membuat laporan polisi. Kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib. 

"Sekarang masih dalami. Pemeriksaan CCTV masih didalami. Betul. Apa yang ada di TKP masih didalami semua. Kami profesional. Yang jelas kami akan berusaha," kata Salamun. 

Ketua Umum Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB), Rie Rahmawati saat mendampingi korban membuat laporan polisi mengatakan, pihaknya akan mengawal perkara penganiayaan yang menimpa driver online tersebut. Ia meminta agar proses hukum ditegakkan. 
 
"Jangan ada perbedaan, biar ada efek jera. Kita ingin lihat apakah hukum benar-benar adil atau tidak,"ujar dia..(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved