Fakultas Peternakan UGM Dorong Riset Aplikatif untuk Majukan Industri Susu Nasional
Produk-produk ini telah mendapatkan paten dan terbukti mampu meningkatkan produksi susu dan imunitas ternak perah
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Ringkasan Berita:
- Fakultas Peternakan UGM mendorong Riset Aplikatif untuk memajukan Industri Susu Nasional
- Produk-produk Laboratorium ITPIP Fapet UGM telah mendapatkan paten dan terbukti mampu meningkatkan produksi susu dan imunitas ternak perah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Laboratorium Ilmu Ternak Perah dan Industri Persusuan (ITPIP), Fakultas Peternakan (Fapet) UGM memamerkan berbagai inovasi riset dan produk unggulan di bidang industri persusuan, Jumat (31/10/2025).
Prof. Ir. Yustina Yuni Suranindyah, MS., Ph.D., IPM., selaku Kepala Laboratorium ITPIP, menjelaskan bahwa laboratorium yang dipimpinnya memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu dan industri peternakan nasional, khususnya terkait peningkatan produksi dan kualitas susu.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Laboratorium ITPIP sebagai pusat riset unggulan yang tidak hanya menghasilkan inovasi pakan dan produk susu, tetapi juga mendukung industri persusuan nasional melalui riset aplikatif dan layanan pengujian terakreditasi,” ujar Yuni.
Laboratorium ITPIP menampilkan sejumlah produk hasil penelitian, antara lain Konsentrat Sapi Perah Laktasi (Sensasi), Pelet Rumen Undegradable Protein (RUPellet), RUPSel (Pelet Protein Terproteksi dan Selenium), dan RUPLES (Pelet Protein-Lemak Terproteksi dan Selenium).
Produk-produk ini telah mendapatkan paten dan terbukti mampu meningkatkan produksi susu dan imunitas ternak perah, dengan pemberian sebanyak 60 gram UDP pelet/liter produksi susu.
Selain itu, laboratorium juga meneliti potensi tanaman pakan sebagai galaktogogum alami, yaitu senyawa bioaktif dari tanaman yang dapat merangsang dan mempertahankan produksi susu secara alami.
Tak hanya berfokus pada riset, Laboratorium ITPIP juga mengelola layanan pengujian terakreditasi KAN (ISO 17025) untuk analisis kualitas susu dan produk turunannya, termasuk uji proksimat, mineral, laktosa, dan parameter mutu lainnya.
Melalui kegiatan Fapet Menyapa, Laboratorium ITPIP menegaskan perannya sebagai motor penggerak inovasi di bidang nutrisi, pakan, dan industri persusuan, sejalan dengan semangat Fapet UGM dalam mendukung kedaulatan pangan nasional.
Selain Prof. Yuni, hadir anggota tim lain dari Laboratorium ITPIP, yaitu Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DESS., DEA., IPU, Dr. Ir. Sulvia Dwi Astuti, M.Sc., IPM, Nur Laili Ma’rufah, S.Pt., M.Sc., Ph.D., Ir. Rochijan, S.Pt., M.Sc., IPM dan Muhammad Rio Rafif, S.Pt. (Laboran). (*)
| Pakar UGM Sebut Judi Online Ciptakan Rantai Kerentanan Sosial Baru di Indonesia |
|
|---|
| Kisah Roro Widya, Lulus Doktor dalam Waktu 2 Tahun 10 Bulan di UGM |
|
|---|
| Peluncuran 'Melodi Nusantara' Tegaskan Pesan Kebinekaan dari Generasi Muda |
|
|---|
| 6 Mahasiswa UGM Bersaing di TOP 40 Pertamuda Seed & Scale 2025, Bawa Inovasi Energi Berkelanjutan |
|
|---|
| BRI Super League Goes to Campus, Ajak Mahasiswa UGM Pahami Sepak Bola Sebagai Industri Modern |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.