Sebagai langkah kompensasi, Pemda DIY juga akan memperkuat koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar aktif menjalin komunikasi dengan kementerian teknis di tingkat pusat. Langkah itu diharapkan membuka peluang pendanaan dekonsentrasi, yakni program nasional yang dilaksanakan di daerah dengan pembiayaan dari pemerintah pusat.
“Kami meminta OPD, termasuk Dinas PUP-ESDM, untuk aktif berkomunikasi dengan kementerian terkait guna mengetahui program prioritas nasional yang bisa dijalankan di Yogyakarta. Pendanaan seperti itu berasal dari pusat, bukan dari APBD,” jelasnya.
Salah satu contoh proyek yang berjalan melalui skema tersebut ialah pembangunan Jembatan Pandansimo di Kabupaten Bantul, yang dibiayai langsung oleh pemerintah pusat.
“Ke depan, kami akan terus mendorong pendekatan serupa. Pemerintah daerah perlu aktif mendekati kementerian untuk mendapatkan dukungan program dan anggaran pusat yang bisa dijalankan di DIY,” imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.