Hadapi Pengurangan TKD 2026, Pemda DIY Fokus Optimalisasi Pajak dan Efisiensi Anggaran

Pertemuan tersebut menindaklanjuti diskusi antara Sultan dan Menteri Keuangan Purbaya pekan sebelumnya mengenai arah kebijakan fiskal

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Foto dok ilustrasi. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X ditemui di Kompleks Kepatihan, Jumat (3/10/2025). 

Sebagai langkah kompensasi, Pemda DIY juga akan memperkuat koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar aktif menjalin komunikasi dengan kementerian teknis di tingkat pusat. Langkah itu diharapkan membuka peluang pendanaan dekonsentrasi, yakni program nasional yang dilaksanakan di daerah dengan pembiayaan dari pemerintah pusat.

“Kami meminta OPD, termasuk Dinas PUP-ESDM, untuk aktif berkomunikasi dengan kementerian terkait guna mengetahui program prioritas nasional yang bisa dijalankan di Yogyakarta. Pendanaan seperti itu berasal dari pusat, bukan dari APBD,” jelasnya.

Salah satu contoh proyek yang berjalan melalui skema tersebut ialah pembangunan Jembatan Pandansimo di Kabupaten Bantul, yang dibiayai langsung oleh pemerintah pusat.

“Ke depan, kami akan terus mendorong pendekatan serupa. Pemerintah daerah perlu aktif mendekati kementerian untuk mendapatkan dukungan program dan anggaran pusat yang bisa dijalankan di DIY,” imbuhnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved