Nasib Relokasi SDN Nglarang Sleman Terdampak Tol Jogja-Solo Paket 2.2

Proses relokasi SD Negeri Nglarang di Kalurahan Tlogoadi, Kapanewon Mlati, Sleman, yang terdampak proyek Jalan Tol Jogja-Solo paket 2.2

KOMPAS.com/Wijaya Kusuma
Proses relokasi SD Negeri Nglarang di Kalurahan Tlogoadi, Kapanewon Mlati, Sleman, yang terdampak proyek Jalan Tol Jogja-Solo paket 2.2, masih terhambat oleh kerumitan perizinan lahan pengganti. 

Sleman Tribunjogja.com -- Proses relokasi SD Negeri Nglarang di Kalurahan Tlogoadi, Kapanewon Mlati, Sleman, yang terdampak proyek Jalan Tol Jogja-Solo paket 2.2, masih terhambat oleh kerumitan perizinan lahan pengganti. 

Meski sosialisasi telah dilakukan dan relokasi disepakati oleh para pihak, termasuk wali murid, komite sekolah, Pemkab Sleman, dan Pemkal Tlogoadi, pelaksanaannya belum bisa dimulai karena kendala administratif.

Agung Murhandjanto, Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Jogja-Solo Paket 2.2, menjelaskan bahwa lahan relokasi yang direncanakan merupakan tanah sultan ground. 

Namun, secara tata ruang, lahan tersebut berada dalam zona Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), yang membuat proses perizinan menjadi jauh lebih kompleks dan berjenjang.

“Rumit izinnya, sampai ke kementerian ATR/BPN. Sekarang masih berproses di tingkat kabupaten, nanti ke Dispertaru Sleman, lalu ke Dispertaru DIY, dan akhirnya ke kementerian,” ujar Agung, Selasa (14/10/2025).

Karena proses perizinan yang panjang dan belum ada kepastian waktu, pihak proyek menawarkan opsi relokasi sementara bagi SDN Nglarang. 

Namun, hingga kini belum ada keputusan final terkait hal tersebut.

Meski relokasi belum terlaksana, pengerjaan proyek tol tetap berlangsung dengan penyesuaian terhadap aktivitas sekolah. 

Pihak proyek berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan proses belajar mengajar, terutama saat ujian berlangsung.

“Kami menyesuaikan, tetap mencari titik aman. Kalau ada ujian, biasanya alat berat kami hentikan dulu dan baru bekerja setelah jam pulang sekolah,” tambah Agung.

Rencana Tol Jogja-Solo Paket 2.2 Ringroad Sleman Beroperasi Mei 2026 

Jalan Tol Jogja-Solo Paket 2.2 

Jalan tol Jogja-Solo paket 2.2 memiliki panjang 3,2 kilometer. 

Paket yang dibangun membujur dari ruas Trihanggo sampai Justion Sleman ini memiliki design elevated (melayang) dan at grade atau di permukaan tanah. 

Untuk design at grade saat ini proses penimbunan sudah selesai dan kini memasuki tahap rigid atau pengerasan jalan. 

Akan tetapi proses ini belum dilakukan keseluruhan. 

Mengingat ada beberapa spot terutama di tanah Sultan Ground (SG) belum disentuh pekerjaan kontruksi karena masih menunggu ditandatanganinya perjanjian dengan Keraton Ngayogyakarta. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved