Sejumlah Posisi Kepala OPD di Pemkab Kulon Progo Akan Segera Terisi, Sebagian Hasil Mutasi

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo akan segera mengisi jabatan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selain mengisi yang kosong, pengisian jabatan juga dilakukan lewat skema mutasi-rotasi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kulon Progo, Sudarmanto mengatakan ada 2 jabatan kepala OPD kosong yang akan segera terisi.

"2 jabatan itu adalah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA)," katanya pada wartawan, Jumat (10/10/2025).

Kepala Dinsos-PPPA saat ini, Bowo Pristiyanto akan segera purna tugas sehingga diperlukan penggantinya. Sedangkan posisi Kepala Dinkes kosong karena pejabat sebelumnya yaitu Sri Budi Utami kini menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah.

Pengisian jabatan dua kepala OPD ini dilakukan lewat skema lelang terbuka. Saat ini prosesnya sudah di tahap pengusulan makalah dari para kandidat dan pekan depan merupakan tahap wawancara.

"Hasil lelang jabatan akan mendapat persetujuan BKN (Badan Kepegawaian Negara) kemungkinan akhir Oktober," ungkap Sudarmanto.

Ia juga mengungkapkan ada skema pengisian kepala OPD lewat metode mutasi. Skema tersebut dilakukan berdasarkan arahan Bupati Kulon Progo.

Menurut Sudarmanto, ada arahan agar ada penyegaran organisasi. Proses mutasi didasarkan pada hasil evaluasi masa jabatan yang saat ini diemban oleh para kepala OPD.

"Terutama yang sudah lama menjabat atau lebih dari 5 tahun di jabatan yang sama," jelasnya.

Sudarmanto memperkirakan pelantikan kepala OPD baru akan dilakukan di akhir Oktober mendatang. Pelantikan dilakukan pada posisi yang diisi lewat skema lelang terbuka dan mutasi.

Awal Oktober ini, Pemkab Kulon Progo juga melakukan perombakan sebanyak 74 pejabat struktural. 2 di antaranya merupakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) serta Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) yang bertukar posisi.

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan perombakan diperlukan untuk menyesuaikan kebutuhan. Terutama dalam menghadapi dinamika perubahan zaman yang banyak mengandalkan teknologi informasi.

"Para ASN diharapkan memaksimalkan pemanfaatan media sosial sebagai alat sosialisasi program pemerintah," kata Agung belum lama ini.(alx)