Berita Bantul

Ratusan Warga Datangi Kantor Lurah Poncosari Srandakan Bantul Gara-gara Isu Pengusuran

Ratusan masyarakat Ngentak, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, berbondong-bondong

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Ratusan warga Ngentak, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, mengunjungi kantor Kalurahan Poncosari, Jumat (26/9/2025). 

 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ratusan masyarakat Ngentak, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, berbondong-bondong memadati kantor Kalurahan Poncosari, Jumat (26/9/2025).

Ratusan masyarakat tersebut datang untuk melakukan aksi "Ngentak Takon Bareng ke Kalurahan Poncosari". Pasalnya, beberapa waktu terakhir, marak isu tak sedap yang beredar di wilayah setempat.

Perwakilan warga Ngentak, Ridwan Sudiyanto, berujar, ada sejumlah isu yang dianggap meresahkan oleh warga, sehingga mereka ingin bertanya kepada pihak pemerintah setempat. 

"Agenda audiensi pada hari ini, kami ingin bertanya terkait isu pembangunan yang beredar di masyarakat, termasuk banyaknya kegiatan pengukuran, pematokan." 

"Karena tidak terinformasi dengan baik kepada masyarakat, akhirnya menimbulkan keresahan," ucapnya saat melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kalurahan Poncosari dan sejumlah pihak.

Tidak hanya itu saja, belakangan ini, juga masyarakat setempat kerap mendapat isu perihal penggusuran warung kuliner atau oleh-oleh di dekat Pantai Baru dan pembangunan rel kereta api. 

Padahal, area tersebut dinilai cukup penting mengingat menjadi lokasi mata pencarian warga setempat.

"Isu-isu itu menimbulkan keresahan pada masyarakat dan didasarkan pada kekhawatiran bahwa ladang pangan kita hilang. Soale pak, terus terang mawon (karena, pak, jujur saja), hampir 70 persen penggerek ekonomi itu kaum ibu-ibu. Apalagi yang jualan di Pantai Baru, ada 200-an lapak itu mayoritas diisi ibu-ibu," jelasnya.

Kendati demikian, masyarakat Ngentak tetap mendukung, apabila terdapat program pemerintah yang dibangun di Ngentak dengan tujuan untuk memakmurkan masyarakat. 

Pasalnya, pihaknya yakin, pembangunan dengan tujuan tersebut benar-benar mampu menyokong perekonomian masyarakat setempat, sehingga kehidupan dapat berjalan semakin baik.

"Ini kami tegaskan. Kami tidak pernah menolak semua jenis kegiatan pembangunan yang bersifat membangun masyarakat baik berupa fisik maupun non fisik yang sangat berguna bagi kami. Contohnya, yang sudah berjalan itu ada pembangunan sentra kuliner," tutur Ridwan.

Uji Coba Lalu Lintas Jembatan Pandansimo Penghubung Bantul dan Kulon Progo

Komentar Lurah Poncosari

Lurah Poncosari, Supriyanto, secara penuh menerima kehadiran masyarakat Ngentak yang menyampaikan sejumlah aspirasi tersebut. 

Menurutnya, itu menjadi bentuk komunikasi baik untuk meluruskan isu-isu yang beredar belakangan ini.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved