Damkar Kulon Progo Selamatkan Anak Kambing yang Masuk Sumur di Nanggulan

Tiba-tiba cempe tersebut lompat ke arah sumur, di mana kayu penutupnya ambruk hingga berakhir terjun masuk ke dalamnya.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
Damkar Kulon Progo
EVAKUASI: Proses evakuasi anak kambing yang terjun masuk ke sumur sedalam 12 meter di Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, Selasa (23/09/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kulon Progo melakukan evakuasi pada anak kambing alias cempe yang terjun masuk sumur di Kapanewon Nanggulan. Peristiwa dramatis ini terjadi pada Selasa (23/09/2025) lalu.

Koordinator Regu 1 Pos Damkar Nanggulan, Slamet Riyadi menyampaikan anak kambing berumur 3 bulan tersebut milik warga setempat.

"Pemiliknya adalah YF, warga Padukuhan Demen, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan," kata pria yang akrab disapa Memed ini memberikan keterangannya pada Rabu (24/09/2025).

Peristiwanya diketahui sekitar pukul 17.45 WIB. Saat itu cempe milik YF sedang loncat-loncat di sekitar sumur yang sudah ditutup kayu. Namun tiba-tiba cempe tersebut lompat ke arah sumur, di mana kayu penutupnya ambruk hingga berakhir terjun masuk ke dalamnya.

Menurut Memed, YF sempat berupaya menyelamatkan cempe miliknya yang tercebur sumur sedalam 12 meter. Namun upayanya tak membuahkan hasil sehingga Tim Damkar kemudian dihubungi.

"Kami mendatangi lokasi sekitar pukul 18.00 WIB dan langsung melakukan upaya evakuasi," ujarnya.

Evakuasi diawal dengan pemeriksaan terhadap kualitas udara di dalam sumur. Menurut Memed, pemeriksaan diperlukan guna memastikan tidak ada kandungan gas beracun di dalam sumur yang berbahaya.

Pemeriksaan menggunakan lilin yang menyala dan dimasukkan ke dasar sumur. Jika lilin masih menyala maka udara di dalamnya aman, namun jika apinya padam, maka udaranya tidak aman bagi manusia.

"Namun pemeriksaan udara di sumur tersebut aman sehingga proses evakuasi dilanjutkan," jelas Memed.

Proses evakuasi dilakukan oleh seorang petugas Damkar yang terjun masuk ke dalam sumur dengan bantuan alat pengaman. Dalam waktu 10 menit, cempe tersebut berhasil diselamatkan dan kondisinya masih hidup.

Memed mengatakan bahwa evakuasi cempe bukan yang pertama kalinya bagi Tim Damkar Kulon Progo. Ia bahkan menyebut kejadiannya cukup sering terjadi dan Damkar kerap diterjunkan untuk evakuasi.

"Kejadian serupa sebelumnya juga terjadi di Kapanewon Kalibawang," ungkapnya.(alx)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved