Kulon Progo Terima Bantuan Beras CPP Hingga 1.000 Ton dari Badan Pangan Nasional

Beras tersebut disalurkan untuk 50.471 penerima, masing-masing menerima 20 kilogram (kg) beras.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Humas Pemkab Kulon Progo
BANTUAN BERAS - Proses penyaluran bantuan beras CPP ke warga di Balai Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, Selasa (06/08/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kabupaten Kulon Progo mendapat jatah bantuan pangan berupa beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari pemerintah pusat.

Penyalurannya dilakukan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo.

Kepala DPP Kulon Progo, Drajat Purbadi, menyampaikan CPP merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat berupa bahan pangan.

"Bantuan beras CPP terutama menyasar pada keluarga kurang mampu," jelas Drajat pada Rabu (06/08/2025).

Penyaluran beras CPP sendiri merupakan kebijakan di bidang ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat di 2025.

Bantuan pangan tersebut ditangani oleh Badan Pangan Nasional (BPN) bersama Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (BULOG).

Drajat mengatakan Kulon Progo mendapatkan alokasi sebanyak 1.000 ton beras.

Beras tersebut disalurkan untuk 50.471 penerima, masing-masing menerima 20 kilogram (kg) beras.

"Beras sebanyak 1.000 ton tersebut disalurkan untuk periode Juni sampai Juli 2025 ini," ujarnya.

Baca juga: Pemuda Asal Temon Kulon Progo Diamankan Polisi Karena Kedapatan Simpan Puluhan Pil Sapi

Penyaluran salah satunya dilakukan di Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih.

Drajat mengatakan penyaluran dilakukan pada Selasa (05/08/2025) kemarin.

Sebanyak 1.130 warga Sendangsari menjadi penerima bantuan beras CPP tersebut. Kuota beras yang disalurkan sebanyak 22,6 ton.

"Proses penyaluran kami lakukan di Balai Kalurahan Sendangsari," kata Drajat.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan berharap warganya tidak hanya menerima bantuan beras.

Ia ingin ada fasilitas dari pemerintah pusat dalam penguatan program yang mendukung sektor pertanian.

Programnya meliputi pendampingan, pelatihan, hingga pemasaran produk pertanian.

Termasuk dukungan fasilitas hingga peralatan yang akan semakin mengoptimalkan produktivitas pertanian di Kulon Progo.

"Harapannya kemandirian pangan di Kulon Progo bisa terwujud, dan kami juga akan mendukung program penguatan ketahanan pangan nasional," jelas Agung.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved