Gangguan Teknis Hambat Perjalanan KA Bandara YIA, PT Railink Sampaikan Permohonan Maaf

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perjalanan Kereta Api (KA) Bandara relasi Yogyakarta–Yogyakarta International Airport (YIA) mengalami gangguan pada Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 11.03 WIB.

Gangguan terjadi pada KA 539 di petak jalan antara Stasiun Wates (WT) dan Stasiun Kedundang (KDG) Kilometer 509+3/4 akibat masalah teknis pada rangkaian kereta.

PT Railink, selaku operator KA Bandara YIA, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak.

Direktur Utama PT Railink, Porwanto Handry Nugroho, mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk menangani gangguan tersebut.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Seluruh tim telah dikerahkan untuk menangani gangguan secepat mungkin dan memastikan keselamatan serta kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama,” ujar Porwanto dalam keterangan tertulis, Rabu (12/11/2025).

Sebagai langkah penanganan, PT Railink berkoordinasi dengan KAI Daop 6 Yogyakarta, PPKA Wates dan Kedundang, serta petugas lapangan guna mempercepat proses pemulihan perjalanan.

Baca juga: KA Bandara YIA Mogok Dekat Stasiun Kedundang Kulon Progo, Penumpang Diarahkan Pakai Angkutan Darat

Selama gangguan berlangsung, seluruh penumpang KA 539 dialihkan menggunakan kendaraan darat menuju Yogyakarta International Airport agar tetap dapat melanjutkan perjalanan sesuai jadwal.

Selain pengalihan moda transportasi, PT Railink juga memberikan kompensasi kepada pelanggan terdampak.

“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik, termasuk kompensasi penuh bagi pelanggan yang terdampak. Kami juga melakukan evaluasi teknis agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari,” kata Porwanto.

Perusahaan memastikan seluruh penumpang yang memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan memperoleh pengembalian biaya (refund) 100 persen.

Dalam pernyataannya, PT Railink juga menyampaikan terima kasih atas pengertian dan kesabaran pelanggan selama proses pemulihan berlangsung.

Perusahaan menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap operasional layanan KA Bandara. (*)