Tidak Hanya Embun Es, 5 Kuliner Ini Bisa Jadi Alasan Kamu Harus ke Dieng

makanan khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Dieng, khususnya pada musim kemarau ketika suhu dingin mencapai puncaknya.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Ilustrasi Gambar By AI Gemini
5 ALASAN KE DIENG - Ada lima makanan khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Dieng, khususnya pada musim kemarau ketika suhu dingin mencapai puncaknya. 

Dataran tinggi ini memang menjadi salah satu penghasil kentang terbaik di Indonesia.

Kentang yang tumbuh di Dieng memiliki tekstur lebih padat dan rasa lebih gurih dibanding kentang dataran rendah.

Biasanya kentang ini digoreng, direbus, atau dijadikan bahan utama dalam sajian seperti perkedel dan sup hangat, karena iklim yang sejuk, kentang Dieng juga lebih awet dan lebih alami, tanpa perlu bahan pengawet.

4. Purwaceng

Ilustrasi Purwaceng
Ilustrasi Purwaceng (via Kompas.com)

Minuman herbal tradisional yang sangat lekat dengan budaya masyarakat Dieng

Terbuat dari akar tanaman purwaceng yang hanya tumbuh di ketinggian tertentu, minuman ini dipercaya memiliki khasiat meningkatkan stamina dan menghangatkan tubuh secara alami.

Purwaceng biasanya diseduh seperti teh, disajikan dalam keadaan panas, dan sering kali dipadukan dengan jahe atau madu.

Khasiatnya tidak hanya menghangatkan badan, tapi juga dipercaya menjaga kesehatan terutama di tengah udara dingin pegunungan.

5. Tempe Kemul

Tempe Kemul Khas Wonosobo
Tempe Kemul Khas Wonosobo (Ist)

Terakhir, ada Tempe Kemul, camilan khas Wonosobo yang juga banyak dijajakan di sekitar kawasan Dieng.

Tempe ini dibalut adonan tepung berbumbu kunir dan daun kucai, lalu digoreng hingga renyah, disajikan hangat-hangat, Tempe Kemul cocok dijadikan camilan sore atau teman makan Mie Ongklok.

Rasanya yang gurih, tekstur renyah di luar namun lembut di dalam, membuat camilan ini jadi favorit banyak wisatawan.

Kelima kuliner khas ini tidak hanya menawarkan cita rasa yang unik, namun juga menjadi bagian dari identitas budaya lokal yang sudah diwariskan secara turun-temurun.

Di tengah suhu dingin Dieng yang ekstrem, sajian-sajian tersebut hadir bukan hanya sebagai pengisi perut, melainkan juga sebagai bentuk adaptasi masyarakat terhadap alam, sekaligus sambutan hangat bagi siapa pun yang datang.

Jadi, jika Anda berkunjung ke Dieng, jangan lupa sempatkan waktu untuk mencicipi lima sajian khas ini.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved